BTemplates.com

Senin, 18 Februari 2019

Sertu Parman Gofar Hadiri Serah Terima Jabatan Kades Losari





Salatiga, Koramil Sumowono KODIM 0714/SalatigaSertu Parman Ghofar menghadiri Acara serah terima jabatan Kepala Desa Losari kepada Pjs Staf Kecamatan sumowono bapak Agus yang dipimpin langsung oleh Camat Sumowono, yang bertempat di Aula Balai Desa Losari Kecamatan sumowono.(15/2).

Dalam sambutannya Camat smowono  mengucapkan terima kasih kepada Bapak Agus yang telah mengabdi menjadi kepala Desa Losari selama masa jabatannya berusaha keras untuk melaksanakan program pembangunan Desa semowono secara proporsional.

“ Saya berikan apresiasi kepada Bapak Kades yang sudah mengabdi menjadi Kades Losari selama satu periode dan kepada pejabat sementara Bapak Agus saya titipkan sementara Desa Losari untuk melaksanakan tugas harian sampai dengan diadakan pelantikan Kades Losari.

Babinsa desa Losari Srt Parman Gofar juga menyampaikan, kami ucapkan terimakasih kepada bapak kades lama atas kepemimpinan selama menjabat Kades Losari Juga saya ucapkan selamat kepada Pejabat Pelaksana Tugas Kades dasa Losari yang baru, agar segera menyesuaikan diri dan melanjutkan program yang belum terselesaikan di TA. 2019 saat ini.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Sumowono, Babinsa desa Losari Sertu Parman Gofar,sekcam Sumowono,kades Losari, ketua BPD Losari, Carek Losari, Polsek Koramil Sumowono,toga, Tomas,toda dan peserta KKN dari Undip tamu undangan 48 warga, desa Losari kec sumowono.(Pendim0714)

Danramil 13/Bawen Beri Motivasi Kepada Siswa SMP Darul Fikri




Salatiga,Para Pemuda  atau sering disebut sebagai "Generasi Emas" bukan tanpa alasan mereka mendapat sebutan tersebut,karena dipundak mereka lah terpikul beban masa depan Bangsa Negara ini di masa yang akan datang,mereka adalah calon calon pemimpin bangsa kedepannya nanti,tentunya tidak serta merta secara otomatis,tetapi dengan proses selama apa yang mereka lakukan mengisi masa mudanya saat ini.

Berkaitan dengan hal tersebut,wakil Bupati Semarang Bapak Ngesti Nugraha.SE bersama dengan Danramil 13/Bawen Kapten Inf Sunarno dengan didampingi oleh Camat Bawen  Gunadi.SH, Ketua Komite SMP Darul fikri Agus M serta Kepala Sekolah SMP Darul Fikri Bawen mengadakan kegiatan Saresehan Pendidikan Karakter Inspirasi di SMP Darul Fikri kecamatan Bawen Kabupaten Semarang.(18/02)

Dihadapan 100 orang Siswa dan siswi SMP Kapten Inf Sunarno memberikan motivasi kepada mereka tentang apa yang dicita citakan kedepannya nanti,"Bagi yang ingin bergabung menjadi anggota TNI persiapkan diri mulai sekarang,baik Fisik,Akademik dan Kesehatan karena hal tersebut menjadi kunci kelulusan kalian disaat seleksi nantinya dan Pendaftaran tidak dipungut Biaya alias GRATIS! ditekankan oleh Danramil pekerja keras tersebut.

Wakil Bupati Semarang juga menyampaikan agar dimasa muda saat ini isilah dengan kegiatan yang positif,tidak usah terpengaruh dengan hal yang buruk yang saat ini sedang ramai di pemberitaan.perbanyak Ibadah maka kalian akan terhindar dari hal yang negatif.

"jangan sekali kali mencoba Narkotika,ngga ada untungnya malah banyak efek negatifnya,hindari Pergaulan bebas yang dapat merusak masa depan kalian,jadilah orang yang berguna bagi Agama,Negara Bangsa dan dibanggakan oleh orang tua " ujarnya tersebut sambil menutup sambutannya.(Pendim0714)

Merti Desa,Tradisi Yang Masih di pertahankan Di Desa Gemawang


Pernah mendengar kata merti desa? Suatu upacara adat yang mungkin tak asing bagi kita. Dimana Tradisi yang untuk saat ini masih terus lestari tak hanya menentramkan hati, namun juga memberikan kebanggaan atas ragam kekayaan budaya di negeri ini. Sebuah tradisi yang perlu dilestarikan, Karena semakin kekinian, tradisi ini mulai di tinggalkan, acara ini masih tetap berlangsung, walaupuntidak banyak lagi yang melakukannya.

Merti desa, sering disebut juga bersih desa, hakikatnya adalah simbol rasa syukur masyarakat kepada Yang Maha Kuasa atas limpahan karunia yang diberikan-Nya. Karunia tersebut bisa berujud apa saja, seperti kelimpahan rezeki, keselamatan, serta ketentraman dan keselarasan hidup. Bahkan orang Jawa percaya, ketika sedang dilanda duka dan tertimpa musibah pun, masih banyak hal yang pantas disyukuri. Masih ada hikmah dan pelajaran positif yang dapat dipetik dari terjadinya sebuah petaka. Di samping itu, rasa syukur juga bisa menjadi pelipur sekaligus sugesti yang menghadirkan ketenangan jiwa.

Merti desa biasanya dilakukan pada bulan bulan tertentu, dalam kalender jawa,seperti yang dilaksanakan oleh Danramil 11/Jambu bersama warga Dusun Krajan Desa Gemawang Kecamatan Jambu kabupaten Semarang yang melaksanakan kegiatan ini hari minggu kemarin(17/02).

Dengan menggelar Doa bersama dijalan dusun Kapten Inf Qodir bersama warga duduk bersama beralaskan Tikar mengharap Ridho Allah SWT agar senantiasa Desa Gemawang diberikan limpahan berkah dan dijauhkan dari Bencana.(Pendim0714)

Menjemput Matahari, Dalam Kreasi Kolbu




Komunitas pemuda Brongkol - Jambu (Kolbu), kembangkan kreativitas mereka dalam membuat sebuah pagelaran bertema alam dengan tajuk Menjemput Matahari, Minggu (17/02/2019).

Kepada beritaglobal.net disela pagelaran Menjemput Matahari, koordinator Kolbu Widi Nugroho, menyampaikan bahwa ada beberapa kegiatan tradisional seperti sajian kuliner tradisional dan permainan tradisional.

"Untuk kuliner tradisional, ada beberapa pedagang yang menjajakan cethil, nasi jagung, klepon, lupis, gemblong, timus, klenyem, utri, nogosari, gablog jagung, tiwul dan aneka bubur jenang. Sesuai dengan visi mereka yaitu ingin mengangkat wisata lingkungan sehat," ungkap Widi.

Dijelaskan oleh Widi, bahwa pagelaran ini digagas oleh Syukron, tokoh pemuda setempat, dengan persiapan matang selama 2 bulan, akhirnya pagelaran ini terwujud. "Ada 3 hal yang ingin kami tonjolkan di gelaran Menjemput Matahari ini, yaitu pemandangan pegunungan, lintasan joging dengan udara bersihnya, dan kuliner tradisional, dengan sasaran menyehatkan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan pedagang kecil di wilayah Jambu hingga Brongkol, mengenalkan makanan dan permainan tradisional kepada generasi muda. Maka dengan even ini sangatlah tepat," imbuh Widi.

Hadir pula dalam gelaran perdana Menjemput Matahari, Edy Sukarno selaku Camat Jambu. "Acara yang digelar hari ini sangat keren dan kreatif, sangat mendukung terobosan ekonomi kerakyatan," buka Edy kepada beritaglobal.net.

Atas gelaran ini, Edy Sukarno berharap bahwa dimasa depan acara ini harus berkelanjutan dan berkah. "Diusahakan semakin banyak dukungan dari masyarakat, baik dari para pedagang sebagai pendukung ekonomi kerakyatan, maupun dari panitia agar lebih tertata," harap Edy kepada seluruh warga yang berperan terselenggaranya acara ini.

Acara yang juga menjadi ladang indah bagi penggiat fotografi ini dimulai sekira pukul 05.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB, tertata rapi disepanjang jalan raya penghubung Desa Jambu dan Desa Brongkol, Kabupaten Semarang.

Tanggapan Masyarakat

Adanya gelaran kreatif dan merakyat dalam balutan tema Menjemput Matahari, disambut antusias masyarakat sekitar. Seperti diungkapkan oleh Haryanti (43), salah satu warga Jambu Kidul, "Kegiatan seperti ini kalau bisa lebih di tingkatkan karena selain bisa untuk menjaga tubuh yang sehat juga bisa sebagai ajang transaksi kuliner dan akhirnyapun bisa meningkatkan perekonomian warga Desa Jambu dan Desa Brongkol," ungkap Haryanti.

Selain Haryanti, Babinsa Jambu Serda Sunardi juga senang dengan diadakan kegiatan tersebut yang juga bermanfaat untuk saling menjaga kedamaian dan talisilahturahim diantara warga.

"Saya sebagai Babinsa dan juga warga Jambu, merasa senang dan bangga atas adanya acara ini, yang digagas oleh rekan - rekan pemuda. Dari hasil ide kreatif untuk lebih memberdayakan potensi desa semaksimal mungkin," ucap Serda Sunardi kepada beritaglobal.net.

Selain Camat Jambu Edy Sukarno, hadir pula Kapolsek Jambu Iptu Harsono, kades terpilih Desa Jambu Djamari, beserta perangkat Desa Jambu. (SND/VIP)

BATUUD 09/AMBARAWA MENGHADIRI ACARA SILATURAHMI BAZNAS DI KUPANG SARI





Ambarawa,Batuud 09/Ambarawa menghadiri acara silaturahmi  Baznas di aula serba guna rw 12 kupang serasi  Kec. Ambarawa

Dalam sambutannya Ketua Baznas Bpk Fahrozi menyampaikan bahwa Baznas Kec Ambarawa mempunyai dua program untuk warga tidak mampu, yang pertama AMBARAWA SEJAHTERA yaitu tambahan modal tanpa mengembalikan untuk warga para pedagang kecil, kemudian pemberian bantuan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) bagi warga yang tidak mampu.

Pada tahun 2019 ini Baznas Kecamatan Ambarawa akan memberikan bantuan RTLH 20 unit, untuk alokasi Kec.Ambarawa mendapat 3 unit Rutilahu dengan syarat harus mengajukan surat keterangan tidak mampu melalui pengantar RT/RW, Lurah dan Camat setempat. Adapun anggaran yang diberikan untuk Rutilahu sebesar Rp 15.000.000 (sepuluh juta rupiah) tanpa dipotong pajak.

Yang kedua AMBARAWA SEHAT yaitu pemberian bantuan bagi warga yang tidak mempunyai BPJS akan dibantu oleh Baznas dan pada tahun 2019 ini Baznas mengeluarkan anggaran dana untuk 750 jiwa, masing masing Kelurahan akan mendapatkan 150 jiwa.

Camat Ambarawa mengucapkan terimakasih kepada Baznas Kec. ambarawa yang telah membantu warga, sebab jika menunggu program pemerintah akan terlalu lama karena harus ada data base.Baznas ini merupakan Badan Amil Zakat Nasional yang mewadahi sodaqoh dari masyarakat untuk digunakan bagi kepentingan masyarakat yang tidak mampu. Kita semua harus selalu bersyukur kepada Allah, dan semoga RTLH ini membawa Barokah dan bermanfaat khususnya untuk keluarga yang kurang mampu.(machmudi)

TNI Dan Ketahanan Pangan




Salatiga-Babinsa Koramil 13/Bawen Kodim 0714/Salatiga Sertu Heri R melaksanakan pendampingan pertanian dalam  pencabutan bibit padi milik bapak Ngateman dusun Krajan,desa Kandangan, kecamatan Bawen,kabupaten Semarang Senin(18-02-2019)


Saat melaksanakan tugas patroli wilayah binaannya,Sertu Heri R melihat bapak ngateman sedang sibuk mencabuti bibit padi yg siap tanam dilahannya sendirian.

Dengan spontanitas Sertu Heri R menghampiri bapak Ngateman sambil memberikan salam dan berniat membantu.Dengan senang hati bapak Ngateman mempersilahkan sambil berucap "apa tidak kotor nanti pakaian dinasnya om",Sambil tersenyum Sertu Heri R menjawab,"Tidak apa-apa pak,ini sudah menjadi bagian tugas saya selaku Babinsa wilayah desa Kandangan untuk memberikan layanan pendampingan kepada petani".


Tanpa sungkan dan takut kotor,Sertu Heri R mulai membantu bapak Ngateman mencabuti bibit padi yg nantinya akan segera ditanam pada lahan yang sudah disiapkan bapak Ngateman.Sambil mencabuti bibit padi kedua orang ini asyik berbincang-bincang tentang banyak hal yg semakin lama tidak menghiraukan terik panas.Sesekali terdengar gelak tawa mereka karena saling bercanda dan bersenda gurau.Bapak Ngateman sendiri merupakan warga desa Kandangan yang supel dan rajin dalam bertani.Di desa Kandangan,bapak Ngateman ikut dalam kelompok tani Sido giat yang diketuai oleh bapak Rohadi.Sertu Heri R disela-sela membantu,menawarkan rokok kepada bapak Ngateman.Dengan tanpa sungkan Sertu Heri R memasangkan rokok pemberiannya dibibir bapak Ngateman sambil menyalakannya dengan korek.Sebuah pemandangan yg membikin kita terharu betapa dekatnya TNI dengan masyarakat.


Bapak Ngateman mengucapkan banyak atas bantuan Sertu Heri R yang sudi untuk turun ke sawahnya dan ikut mencabut bibit padinya.Sertu Heri R beranjak menuju ke gubuk bapak Ngateman sambil membersihkan kaki dan tangannya sembari memakai sepatu dinasnya.Selanjutnya Sertu Heri R berpamitan dengan bapak Ngateman untuk melanjutkan tugas patroli wilayah binaannya.(Pendim0714)

DANRAMIL 09/AMB MENGHADIRI RAPAT MEDIASI DAN KOORDINASI PEMBANGUNAN SESI DUA DI KEC BANDUNGAN





Bandungan.Danramil 09/Amb Kodim 0714/Slg Kapten Arh Sunaryo.  beserta unsur Muspika, Intansi terkait Tokoh masyarakat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka rencana pembangunan sesi dua di Kelurahan Bandungan kec. Bandungan.

Dalam rakor dan mediasi itu, dibahas terkait tujuan pendekatan tentang dampak air setelah adanya pembangunan terminal untuk mendukung program pemerintah guna menunjang dan mengurangi kemacetan wisata Bandungan Kec. Bandungan Kab semarang serta mendukung program minapolitan wisata yang unggul tanpa kemacetan

Tujuan selanjutnya Pembangunan Terminal yang dibahas yaitu  :

1. Untuk mengurangi kemacetan dan produktifitas serta meningkatkan nilai tambah usaha  guna penyediaan dan kecukupan ketata kelola pasar yang rapi dan nyaman.

2.  Meningkatkan pemberdayaan wisata terutama   serta pelaku usaha lainnya yang terkait dengan kegiatan usaha yang ada di wilayah kec. Bandungan

3.   Penyediaan dan penyerapan lapangan kerja baik secara langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan usaha wisata

4.  Mempercepat pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah wisata dan daerah setempat serta meningkatkan efek domino terhadap pertumbuhan dan pengembangan ekonomi sektor-sektor lainnya.

5.  Meningkatkan Retribusi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Devisa Negara dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) lainnya

Pada kesempatan itu, Danramil Ambarawa mengatakan, Kac. Bandungan meperoleh bagian pembangunan Terminal khususnya di wilayah Kel. Bandungan, untuk itu perlu persiapan kegiatan yang dilakukan melalui komunikasi konstruktif dengan sektor terkait.

Danramil Ambarawa Kapten Arh Sunaryo juga menyampaikan TNI dalam hal ini, akan siap membantu bila diperlukan dan akan mendukung prongram tersebut.

Ini tujuannnya supaya ketika menjalankan bisa tugas dengan sebaik-baiknya, guna untuk mensejahteraka. masyarakat khususnya di daerah Kac. Bandungan dalam bidang wisata dan hiburan. (Machmudi/Pendim0714)

Melalui Musrenbang Tingkatkan Perekonomian dan Kesejahteraan Warga





SALATIGA -  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades ) Kab. Semarang, Bapak Prayitno Sudaryanto secara  resmi membuka Musrenbang ( Musyawarah Rencana Pembangunan ) Kec.Pabelan, bertempat di Aula Kantor Kec.Pabelan Kab Semarang.

Kegiatan Musrenbang kali ini di hadiri oleh Kepala Dispermades,Staf Ahli Kab Semarang, Kepala BPD Kabupaten, Plt Camat Pabelan Bapak H Khabib Soleh S.pd, M.pd, Danramil 02/Pbl Kapten Inf Mulyo BL, Kapolsek Pabelan Akp Yanto SH,  Kades se Kec. Pabelan, Kepala UPTD Kecamatan,Anggota BPD, Para TOGA, TOMAS, dan Penggerak PKK, kurang lebih 90 Orang.

Kepala Dispermades dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan Musrenbang ini wajib dilaksanakan setiap tahunnya karena sudah tertuang dalam Undang-Undang No 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan keuangan nasional.

Kemudian diterangkannya pula bahwa fokus pembangunan di tahun 2019 adalah pembangunan infrastruktur guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan Rakyat, khususnya Masyarakat Kec. Pabelan.

“Fokus tema pembangunan di tahun 2020 adalah Memperkuat Perekonomian Kerakyatan, Agar menjadi sebuah pertumbuhan ekonomi yang semakin berkualitas, di mana pembangunannya lebih di fokuskan kepada pengembangan Infrastruktur, dan sektor pertanian yang mana ini menjadi sektor unggulan daerah”, Terang Prayitno.

“Konsep pembangunan kita ini akan mengarah kepada pembangunan infrastruktur. Hal ini karena kita berpikir bahwa dengan membenahi infrastruktur maka pembangunan kita akan lancar dan akan berdampak baik pula di sisi perekonomian, misalnya dengan adanya jalan yang baik, tentunya akan berdampak baik bagi perekonomian kita”, Imbuhnya.

Hadirnya Danramil 02/Pabelan di Musrenbang ini adalah bentuk kepedulian, kecintaannya terhadap wilayah binaan yang ada di wilayah Koramil 02/Pabelan Kodim 0714/Salatiga. " Dengan semangat musrenbang Kecamatan tahun 2020 kita tingkatkan pembangunan sumberdaya manusia dan infrastruktur yang berorientasi pada pengembangan ekonomi dan kerakyatan” Ungkapnya.(Pendim0714)

2 Anggota Kodim 0714/Salatiga Terima Penghargaan DDS ke 25 PMI Kota Salatiga



Salatiga,Penghargaan PMI, terhadap para sukarelawan pedonor darah, diberikan kepada mereka yang secara rutin mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan. PMI Kota Salatiga, memberi penghargaan kepada para Donor Darah Sukarela (DDS), yang diantaranya adalah 2 anggota Kodim 0714/Salatiga, di ruang Plumpungan Gedung Setda lantai IV, Jalan Sukowati No 51, Kota Salatiga, Kamis (14/02/2019).

Disampaikan Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Prayoga Erawan melalui Penerangan Kodim 0714/Salatiga Pelda Wahyudha Yudha Widharta kepada beritaglobal.net, Kamis (14/02/2019), bahwa pemberian penghargaan tersebut adalah dalam acara musyawarah dan penyerahan penghargaan DDS ke 25 PMI kota salatiga tahun 2019.

"Dua anggota kami Koptu Supriyono dan Sertu Doni, menerima penghargaan dari PMI Kota Salatiga dalam acara musyawarah dan penyerahan penghargaan DDS ke 25 PMI kota salatiga tahun 2019," ungkap Dandim 0714/Salatiga seperti diungkapkan Pelda Yudha.

Penghargaan diberikan Ketua PMI Kota Salatiga Muh Haris, S.S., M.Si., kepada 33 orang DDS, dan dihadiri langsung oleh Walikota Salatiga H. Yuliyanto, S.E., M.M., Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono, Danramil 01/Kota Kapten Totok Sumaryoto mewakili Dandim 0714/Salatiga, Kepala Kejaksaan Negeri Salatiga, serta tamu undangan lainnya.

Kepada beritaglobal.net Koptu Supriyono, menyampaikan, "Dalam melaksanakan donor darah saya tidak pernah berorientasi kepada penghargaan, niat saya yang pertama adalah untuk membantu sesama yang disalurkan oleh PMI, yang kedua untuk kesehatan," ungkapnya.

Sementara itu, Danramil 01/Kota Kapten Totok Sumaryoto yang hadir mewakili Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf. Prayoga Erawan, mengungkapkan, "Kami dukung sepenuhnya setiap kegiatan donor darah ini, bahkan kami senantiasa rutin mengirimkan anggota. Bahkan saya sendiri selalu ikut untuk kegiatan Donor Darah. Tentunya dengan penghargaan DDS Ke 25 ini, menjadi pemacu semangat buat yang lain khususnya anggota Kodim 0714/Salatiga dan warga masyarakat Salatiga, untuk senantiasa berbuat hal sama seperti yang dilakukan oleh Koptu Supriyono dan Sertu Doni," tandas Kapten Joko. (Fera Marita/Pendim0714)

Panen Raya Tanaman Jagung Petani Desa Boto Bersama Babinsa




Petani jagung di Desa Boto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, memasuki masa panen raya tanaman jagung mereka. Untuk melakukan perkiraan hasil panen keseluruhan, para petani bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Semarang, melakukan metode Ubinan.
Disampaikan oleh Danramil 04/Bringin Kodim 0714/Salatiga pada saat panen raya yang diwakili oleh Babinsa Desa Boto Serda Ansori melalui Pendim 0714/Salatiga Pelda W. Yudha, bahwa metode Ubinan adalah salah satu cara untuk mengetahui hasil panen tanaman yang masih di sawah. "Metode Ubinan biasanya digunakan pada saat panen raya padi. Namun bisa juga diterapkan untuk tanaman pertanian lainnya," ungkap Pelda Yudha, menirukan penuturan Serda Ansori.

Ditambahkan oleh Pelda Yudha, tentang jenis varian tanaman jagung yang dibudidayakan oleh petani di Desa Boto adalah Jagung Bissi 99.
Perihal: Kegiatan Ubinan panen raya jagung bissi 99 didusun penggung desa boto kec Bancak kab Semarang. Dari hasil Ubinan yang dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, hasil panen tanaman jagung mencapai 8,5 ton per 1 hektar lahan.

"Ubinan dilakukan sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, untuk mengetahui perkiraan total hasil panen. Dan dari hasil Ubinan pada lahan tanaman jagung, diperoleh hasil 8,5 ton buah jagung per 1 hektar lahan," imbuh Pelda Yudha, menirukan ungkapan Serd Ansori.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Semarang Alfiah, dalam kata sambutannya menyampaikan agar petani lebih berani dalam pengembangan lahan, karena pemerintah melalui Dinas Pertanian selalu mendampingi petani.

"Jangan takut untuk terus mengembangkan lahan, karena kami terus mendampingi," ungkap Alfiah.

"Kami selalu ada untuk kelompok tani Sidomaju. Jangan takut kaya, petani harus maju," dorongnya sebelum Ubinan dimulai.

Pelda Yudha menambahkan informasi tentang Jagung Bissi 99 adalah salah satu jenis jagung unggulan. "Usia tanam yang pendek, hanya butuh 107 hari hingga waktu panen, dalam 1 hektar lahan, tanaman jagung hibrida BISSI-99 hasil produksinya diestimasikan mencapai lebih kurang 8,5 ton," tandasnya.

Acara yang dihadiri oleh perangkat Desa dan kecamatan serta undangan yang hadir mencapai 75 orang, selesai pada tepat pukul 12.00 WIB, sesuai dengan standart waktu yang digunakan dalam Ubinan. (Fera Marita/Pendim0714)

Curah Hujan Tinggi,Rumah Warga Ambrol




Jambu jumat 15 pebruari 2019,Akibat curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi pada kamis sore, membuat ambrolnya sebuah rumah milik bapak Waitoni (31th) warga Dusun Telogomayong RT 01 Rw 05 Kel Gondoriyo.kec Jambu.

Kerugian ditaksir mencapai 10 juta rupiah, sedang untuk korban personil nihil.
Babinsa Kelurahan gondoriyo Kopda Sumerat beserta Babinkamtibmas segera turun langsung mengecek tempat kejadian .

Untung kejadian ambrol pada sore hari, sehingga penghuni rumah bisa menyelamatkan diri.
Saksi mata yang juga penghuni rumah bapak Waitoni menuturkan bahwa karena hujan yang cukup deras, sedang kondisi rumah saya yang berada dibawah, membuat kiriman air yang datang dari atas cukup kencang, sehingga menerjang rumah saya.
Apalagi mengingat kontur kelurahan gondoriyo yang miring dan berbukit.

Dalam kesempatan tersebut babinsa kelurahan gondiriyo kopda Sumerat berpesan kepada warga telogo mayong dan sekitarnya agar selalu waspada terhadap musim penghujan saat ini, dimana intensitasnya cukup tinggi.

Ditemui ditempat terpisah Komandan Koramil 11/jambu Kapten inf Qodir akan membantu personilnya dalam pembangunan rumah milik bapak Waitoni di dusun karang kepoh, kelurahan gondoriyo.(Sunardi/Pendim0714)

Manfaatkan Lahan Sempit, Ibu Persit Tanam Sayuran di Polybag






SALATIGA - Anggota persit KCK Cabang XXXV, Koramil 02/Pbl, Kodim 0714/SLG, Tak hanya menanam di lahan produktif berskala luas, Ibu ibu Persit yang di pimpin oleh Ibu Danramil 02/Pabelan, Ibu Mulyo Budi Luhur, juga memanfaatkan lahan skala kecil di sekitar lingkungan koramil 02/Pabelan, Mereka menyebarkan bibit tanaman cabai, tomat dan terong, dll.

”Hal itu untuk mengatasi jika harga sayur-mayur di pasaran sedang melambung tinggi. Serta memotivasi anggota agar dapat mandiri, Rata-rata mereka saat diminta menanam, memiliki kendala pada lahan. Maka, kami memberikan solusi dengan media tanam polybag ini,” terang Ketua Persit Ranting III Koramil 02/Pabelan,Kodim 0714/Salatiga,Ny Mulyo Budi Luhur.

Pemilihan Polybag sebagai media tanam untuk budidaya dipengaruhi oleh beberapa faktor diantarannya adalah tahan karat, tahan lama, ringan, tidak cepat kotor, dan mudah sekali untuk diperoleh. Selain itu polybag sangat baik untuk drainase, aerasi sehingga tanaman yang ditanam dalam media ini akan cepat sekali subur,Dengan menggunakan polybag sebagai media tanam  tidak perlu lagi mengolah tanah yang akan ditanami, cukup mencampurkan tanah kebun, kompos dan pasir dengan perbandingan yang sama dapat memulai menanam tanaman dalam polybag.

Ke depan pihaknya berharap seluruh Anggota juga ikut melakukan hal serupa. Adanya pemanfaatan media tanam polybag ini menjadi salah satu upaya untuk mengatasi keterbatasan lahan yang tersedia. Bahkan bercocok tanam menggunakan polybag memiliki nilai lebih tersendiri.(Nano/Pendim0714)

Lumpur Sudah Menjadi "Sahabat"Babinsa




Babinsa Desa Kelurahan Koramil 11/Jambu Kopka Sutaryono melaksanakan pendampingan pertanian dengan Petani pendampingan penanaman padi di sawah milik Bapak rohmat  di Desa Kecamatan kabupaten Semarang.
Peranan nyata Babinsa dalam ketahanan pangan yaitu dengan Babinsa turun langsung membantu petani dalam pedampingan, dari proses pra penanaman padi, sampai dengan proses pasca panen padi. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) melalui Koramil dan Babinsa, terus membina petani dari mulai pembukaan lahan, penggarapan lahan, penyemaian, penanaman, pemupukan, panen dan yang terakhir Pasca Panen agar menjual hasil panen padinya ke Bulog, sehingga memberikan dampak peningkatan kesejahteraan kepada petani.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Babinsa, dalam rangka percepatan pengolahan lahan sawah serta memberikan contoh dan mempelopori para petani di desa binaanya agar percepatan tanam kembali dapat dilakukan dengan baik dan cepat untuk mendukung program ketahanan pangan. Pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar, sehingga ketersediaan pangan khususnya beras bagi masyarakat harus selalu terjamin. Dengan terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat, maka masyarakat akan memperoleh hidup yang tenang dan akan lebih mampu berperan dalam pembangunaan.
Mengingat adanya gerakan pemerintah tentang peningkatan produksi padi, Babinsa koramil 11/Jambu Kodim 0714/Salatiga memotivasi dan mengajak para petani di wilayah binaannya untuk pengolahan lahan persawahannya.(Sunardi/Pendim0714)

Binsik Anggota Koramil 09/Ambarawa


Anggota koramil 09/Ambarawa dipimpin langsung oleh Danramil melaksanakan pembinaan fisik dengan melaksanakan olah raga lari pagi,dilanjutkan dengan push up,sit up dan pull up. Disamping untuk menjaga kebugaran tubuh hal ini juga merupakan penunjang kesamaptaan periodik dan usul kenaikan pangkat (ukp) prajurit.

Danramil mengatakan, walaupun ditengah  kesibukan dan padatnya tugas yang harus diselesaikan oleh para Babinsa seperti program sejuta jamban, Bedah rumah para Veteran, pendampingan pertanian, pendampingan pendistribusian beras bersama bulog, ketahanan pangan dan sebentar lagi akan melaksanakan pengamanan pesta demokrasi pileg dan pilpres 2019.Personel Koramil 09/Amb tetap melakukan pembinaan fisik agar selalu semangat didalam melaksanakan tugas yang diberikan satuan, karena dengan fisik yang prima maka kita akan dapat melaksanakan tugas-tugas yang kita emban dengan baik.

Disamping itu juga diharapkan akan menyegarkan kembali fikiran personel setelah lelah melaksanakan tugas yang diberikan komando atas, untuk itu  para Babinsa tetap manfaatkan jadwal pembinaan fisik yang telah disiapkan satuan. Pembinaan fisik membuat tubuh menjadi sehat,didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa sehat semua ini dapat menunjang untuk pelaksanaan tugas.(Machmudi/Pendim0714)

Sertu Kulafak Hadiri Rakor STBM




Babinsa Klero hadir di Balai Desa Klero Kecamatan Tengaran,Kabupaten Semarang untuk melaksanakan Rapat Koordinasi Desa STBM,Rabu (14/02)
Apa itu STBM?  yaitu Sanitasi Total Berbasis Masyarakat atau yang disebut sebagai STBM adalah pendekatan untuk merubah perilaku hidup berih, sehat dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat melalui lingkungan sekitar, mencakup 5 pilar yaitu :
  1. Stop buang air besar (BAB) sembarangan.
  2.  Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.
  3. Mengelola air minum dan makananrumah tangga.
  4. Mengelola sampah rumah tangga.
  5. Mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman.
Kepala Puskesmas Tengaran,selaku Pembicara menghimbau agar bisa mengubah perilaku masyarakat yang buang air besar di sembarang tempat. Hal ini dikarenakan masih banyaknya masyarakat terutama yang rumahnya dekat sungai lebih menyukai buang air besar di sungai daripada di jamban atau di WC. Sehingga dengan adanya rakor ini diharapkan agar masyarakat bisa hidup sehat dan kebersihan lingkungan tetap terjaga. (Pendim0714)

Sosialisasi TMMD Di Desa Boto Kecamatan Bringin




Kodim 0714/Salatiga akan kembali melaksanakan program karya bakti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Sesuai rencana, TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2019 ini akan menyasar Desa Boto, Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang.
Sebagai bentuk kesiapan pelaksanaannya, Rabu (14/2/2019), dilaksanakan sosialisasi tentang rencana program TMMD Sengkuyung Tahap I di Balai Desa Bangkleyan yang dihadiri oleh Babinsa Boto Koramil 04/Bringin
Di depan Kepala Desa Boto, para perangkat dan perwakilan warga setempat, Sertu Anshori menjelaskan, ada dua kegiatan dalam TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2019 nantinya yakni kegiatan fisik dan nonfisik.
“Kegiatan fisik antara lain pembangunan infrastruktur berupa jalan, Sedangkan kegiatan nonfisik akan diisi berbagai kegiatan penyuluhan dari instansi terkait sesuai jadwal dari Kodim 0714/Salatiga,” ujarnya.
Menurutnya, sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan suatu gambaran kepada masyarakat Desa Boto agar dalam pelaksanaan nantinya tidak ada hambatan maupun kendala, kegiatan lancar sesuai harapan dan selesai tepat pada waktunya.
“Sosialisasi ini merupakan bagian dari awal kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2019 yang rencana akan dibuka tanggal 26 Februari 2019 ,” lanjut Sertu Anshori.
Kades Boto mengucapkan terimakasih kepada Komandan Kodim 0714/Salatiga karena telah memilih Desa Boto sebagai lokasi TMMD.
“Terimakasih Kodim 0714/Salatiga telah memilih Desa Bangkleyan sebagai lokasi pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I, Kami bersama masyarakat antusias dan mendukung sampai kegiatan TMMD selesai," ujarnya. (Pendim0714)