BTemplates.com

Rabu, 25 November 2020

Akhirnya Setelah Semalaman Dicari,Suparyanto Ditemukan Dalam Kondisi Hidup Setelah Terjatuh Dari Jurang Kedalaman 50 Meter


 



Ambarawa,Kab Semarang-Babinsa Kupang Koramil 09/Ambarawa Serka Asnawi bersama warga sekitar berhasil mengevakuasi seorang korban yang terjatuh dari jurang  ketinggian 50 meter tepi sungai Lereng di dusun Kupang Lor desa Kupang Kecamatan Ambarawa kabupaten Semarang,Sabtu (07/11)

Korban atas nama Suparyanto (48) ,merupakan warga Rt 2/Rw 3 dusun Kupanglor desa Kupang Kecamatan Ambarawa yang berprofesi sebagai sopir angkot Prona ,Korban diperkirakan terjatuh pada malam hari dan ketika di evakuasi korban masih dalam keadaan hidup, menurut saksi mata korban terlihat pukul 15.30 (Jumat 06/11) sedang duduk dipinggir sungai yang letak nya berdekatan dengan makam Ketepeng.

Sebenarnya korban sudah dicari sejak pukul 23.00 Wib tetapi tidak juga ditemukan,karena kondisi gelap gulita dan kondisi sekitar sungai licin maka warga berinisiatip akan mencari keesokan paginya.

Bersama Babinsa warga akhirnya berhasil menemukan korban pada pukul 05.00 pagi hari,korban yang saat itu mengenakan celana dan tanpa memakai baju ditemukan dengan posisi terlentang,selanjutnya setelah di cek kondisi korban dan masih dalam keadaan hidup akhirnya proses evakuasi pun dilaksanakan.

Karena keterbatasan sarana dan prasarana korban di evakuasi dengan menggunakan perlengkapan seadanya,Serka Asnawi yang ikut turun ke lokasi jatuh nya korban mengarahkan warga yang ikut membantu.

"Alhamdulillah dalam proses evakuasi ini tidak ada hambatan yang berarti meskipun dengan menggunakan peralatan sederhana tetapi kami dapat mengevakuasi korban sampai keatas"ujar Serka Asnawi.

Selanjutnya dengan menggunakan mobil patroli dari Polsek Ambarawa korban dibawa ke RSGM Ambarawa untuk mendapatkan perawatan.

Letkol Inf Loka Jaya Sembada.SIP Memamerkan Buah Mangga Di Pameran Expo Dan UMKM Kabupaten Semarang


 



Bawen,Kab Semarang-Bertempat di Dusun Semilir Jalan Soekarno Hatta No.49, Link Ngemplak Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang,Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada.SIP menghadiri acara Pembukaan kabupaten Semarang Expo tahun 2020 dan Pameran produk UMKM,Jumat (06/11)


Ketua Panitia Rini Sulistyowati, SE.MM Sekretaris Diskumperindag diadakanya kab Semarang expo bertujuan untuk mempromosikan seluruh potensi unggulan di Kabupaten Semarang.

Dengan mengajak masyarakat kabupaten Semarang serta dinas instansi kabupaten kota di Indonesia dan swasta di Kabupaten Semarang dan kementerian terkait publik dan juga memberikan kesempatan kepada industri ekonomi kreatif dan usaha kecil menengah serta gerakan koperasi dalam memamerkan produk-produknya.

"Maksud dan tujuan  bahwa kegiatan ini memperkuat hubungan kerjasama jejaring dengan daerah kabupaten dan sektor swasta yang lain kemudian terjadinya informasi secara visual terkait dengan kualitas produk produk unggulan daerah yang akan menarik minat pasar "ujarnya

"Yang kedua sarana untuk kerjasama bisnis dalam mewujudkan partisipasi semua elemen masyarakat untuk mempromosikan produk-produk dalam rangka mempromosikan produk, memfasilitasi dan memberikan akses perluasan pasar dan informasi bagi seluruh peserta pameran ini "tutur Rini


Bupati dr H Mundjirin,Es,Sp.Og gelaran Expo ini berupaya  memberdayakan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah serta meningkatkan promosi dan memperkenalkan produk-produk Kabupaten Semarang ke pasar yang lebih luas sehingga menjadi usaha kecil menengah yang kuat dan tangguh

pekan promosi yang telah dilaporkan dan bisnis investasi juga pariwisata bertujuan fasilitasi dan mempromosikan Kabupaten Semarang dalam rangka membangkitkan dan menggairahkan perekonomian oleh karena itu Expo ini tetap diselenggarakan

"kepada peserta pameran ini diharapkan bisa menjadi lebih baik mudah-mudahan dapat mendorong UMKM menjadi tuan rumah di negeri sendiri Selain itu UMKM yang baru nanti kiranya dapat menghasilkan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat dan meningkatkan usahanya itu sendiri"pesan Bupati Semarang

"Saya yakin adanya sinergi kerjasama yang harmonis antara pemerintah daerah dengan masyarakat Kabupaten Semarang akan menjadi negara yang makmur aman dan mulai diperhitungkan baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada dusun semilir ini yang menjadi ajang untuk Expo 2020"tutupnya dihadapan para tamu undangan yang hadir.

Sertu Suwoyo Serahkan BPNT Kepada Warga Desa Regunung


 



Tengaran,Kab Semarang-Babinsa Regunung Koramil 06/Tengaran  Sertu Suwoyo melaksanakan pengawasan dan pendampingan kepada 176 KK warga desa Regunung dalam rangka pembagian bantuan berupa Non Tunai untuk keluarga Prasejahtera, bertempat di Balai desa Regunung,kecamatan Tengaran,Kabupaten Semarang,Jumat (06/11)

Pada kesempatan tersebut Babinsa Sertu M. Dato pendampingan pembagian program sembako yang merupakan perluasan dari program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai). Untuk penerima bantuan dengan bukti penerima bantuan memegang kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera). Program ini bertujuan untuk meringani beban masyarakat dalam situasi pandemic virus corona.

Adapun bantuan yang diterima oleh warga berupa Beras 15 Kg,1 Kg Telur,1 kg buah Apel,Susu 6 sachset serta tepung Gandum 1 kg.

Lanjut Babinsa mengatakan pembagian BPNT tersebut sangat membantu dalam meringankan beban masyarakat. Terlebih lagi, di saat sekarang tengah marak adanya pandemi Corona Virus (Covid)-19. Bantuan itu sudah dinanti-nantikan oleh masyarakat yang berhak menerima.

Disamping itu Babinsa tetap menghimbau warga agar tetap menjaga jarak fisik, menggunakan masker dan menjaga pola hidup sehat.

6 Rumah Warga Wonosari Terkena Angin Puting Beling


 



Getasan,Kab Semarang-Babinsa Batur Koramil 03/Getasan Pelda Winarno bersama babinkamtibmas datangi Korban Bencana Angin Puting Beliung dusun Wonosari Desa Batur Kecamatan Getasan kabupaten Semarang,Kamis malam (05/11)

Angin puting beliung yang melanda dusun Wonosari tersebut membuat 6 rumah milik warga mengalami rusak  terutama bagian atap yang rata rata kondisi gentingnya hancur ,korban angin puting beliung antara lain Sumiyem,Jumirah,Jamari,Gunari. S, Sutrisno serta Sutrisno yang kesemuannya merupakan warga dusun Wonosari.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh Babinsa Batur dari para korban  yang terkena bencana angin Puting Beliung  sekitar Pukul  20.00 wib,hujan yang disertai angin kencang memang sering terjadi akhir akhir ini.

Babinsa menghimbau kepada warga agar senantiasa berhati hati dan senantiasa waspada dengan cuaca yang agak ekstrim saat ini,terutama hujan lebat yang disertai angin kencang yang juga melanda di beberapa daerah.

"Apalagi di desa Batur ini yang memang kondisi geografisnya berdekatan dengan gunung merbabu,jadi hujan lebat disertai angin kencang memang sudah sering terjadi apalagi pada saat musim penghujan tiba angin kencang dan tanah longsor merupakan bencana alam yang harus diwaspadai warga"ujar Pelda Winarno.

Masih menurut Babinsa Batur pada hari Jumat akan dilaksanakan Karya Bhakti yang dilaksanakan oleh anggota Koramil 03/Getasan untuk memperbaiki rumah warga yang terkena angin puting beliung.

"saya sudah laporkan dan berkoordinasi dengan Danramil,kegiatan karya bhakti harus segera dilaksanakan untuk pembenahan atap warga,dikarenakan setiap hari turun hujan sehingga warga yang menjadi korban bisa kembali menempati rumahnya"pungkasnya

6 Rumah Warga Wonosari Terkena Angin Puting Beling


 



Getasan,Kab Semarang-Babinsa Batur Koramil 03/Getasan Pelda Winarno bersama babinkamtibmas datangi Korban Bencana Angin Puting Beliung dusun Wonosari Desa Batur Kecamatan Getasan kabupaten Semarang,Kamis malam (05/11)

Angin puting beliung yang melanda dusun Wonosari tersebut membuat 6 rumah milik warga mengalami rusak  terutama bagian atap yang rata rata kondisi gentingnya hancur ,korban angin puting beliung antara lain Sumiyem,Jumirah,Jamari,Gunari. S, Sutrisno serta Sutrisno yang kesemuannya merupakan warga dusun Wonosari.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh Babinsa Batur dari para korban  yang terkena bencana angin Puting Beliung  sekitar Pukul  20.00 wib,hujan yang disertai angin kencang memang sering terjadi akhir akhir ini.

Babinsa menghimbau kepada warga agar senantiasa berhati hati dan senantiasa waspada dengan cuaca yang agak ekstrim saat ini,terutama hujan lebat yang disertai angin kencang yang juga melanda di beberapa daerah.

"Apalagi di desa Batur ini yang memang kondisi geografisnya berdekatan dengan gunung merbabu,jadi hujan lebat disertai angin kencang memang sudah sering terjadi apalagi pada saat musim penghujan tiba angin kencang dan tanah longsor merupakan bencana alam yang harus diwaspadai warga"ujar Pelda Winarno.

Masih menurut Babinsa Batur pada hari Jumat akan dilaksanakan Karya Bhakti yang dilaksanakan oleh anggota Koramil 03/Getasan untuk memperbaiki rumah warga yang terkena angin puting beliung.

"saya sudah laporkan dan berkoordinasi dengan Danramil,kegiatan karya bhakti harus segera dilaksanakan untuk pembenahan atap warga,dikarenakan setiap hari turun hujan sehingga warga yang menjadi korban bisa kembali menempati rumahnya"pungkasnya

Sertu Herri Cek dan Juga Bantu Pengerjaan Jalan


 



BAWEN-Babinsa beserta Kepala Desa Poncoruso Sertu Heri Roffi dan Haryoko mengecek pembangunan rabat beton jalan usaha tani semadu Dsn Poncoruso Ds Poncoruso Kec. Bawen Kab. Semarang,Kamis (05/10/2020)


Pembangunan rabat beton jalan usaha tani semadu Dsn Poncoruso sepanjang 410 m dengan lebar 3,5 m serta tebal 12 cm ini dikerjakan oleh masyarakat Dsn Poncoruso.

Adapun sumber dana berasal dari APBD 1 Provinsi Jateng sebesar Rp. 200.000.000,00.


Selain melaksanakan pengecekan pembangunan jalan,Babinsa dan Kades Poncoruso juga menghimbau warganya yg sedang bekerja untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan serta memperhatikan faktor keamanan dalam bekerja.


Roni selaku yang dipercaya sebagai pengendali pekerjaan mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Babinsa dan Kades Poncoruso yang sudah mau membantu sekaligus mengecek pekerjaan rabat beton jalan yang dikerjakannya bersama warga.



Roni berharap pengerjaan jalan ini segera bisa diselesaikan agar jalan bisa segera dimanfaatkan petani sebagai akses mobilisasi hasil pertanian dari sawah menuju rumah warga.

Walaupun pada kenyataannya kendala musim penghujan kadang sedikit menghambat laju pekerjaan,tapi para pekerja tetap semangat untuk segera menyelesaikan pekerjaan.

Tak Tinggal Diam,Sertu Herri Cek dan Juga Bantu Pengerjaan Jalan


 



BAWEN-Babinsa beserta Kepala Desa Poncoruso Sertu Heri Roffi dan Haryoko mengecek pembangunan rabat beton jalan usaha tani semadu Dsn Poncoruso Ds Poncoruso Kec. Bawen Kab. Semarang,Kamis (05/10/2020)


Pembangunan rabat beton jalan usaha tani semadu Dsn Poncoruso sepanjang 410 m dengan lebar 3,5 m serta tebal 12 cm ini dikerjakan oleh masyarakat Dsn Poncoruso.

Adapun sumber dana berasal dari APBD 1 Provinsi Jateng sebesar Rp. 200.000.000,00.


Selain melaksanakan pengecekan pembangunan jalan,Babinsa dan Kades Poncoruso juga menghimbau warganya yg sedang bekerja untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan serta memperhatikan faktor keamanan dalam bekerja.


Roni selaku yang dipercaya sebagai pengendali pekerjaan mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Babinsa dan Kades Poncoruso yang sudah mau membantu sekaligus mengecek pekerjaan rabat beton jalan yang dikerjakannya bersama warga.



Roni berharap pengerjaan jalan ini segera bisa diselesaikan agar jalan bisa segera dimanfaatkan petani sebagai akses mobilisasi hasil pertanian dari sawah menuju rumah warga.

Walaupun pada kenyataannya kendala musim penghujan kadang sedikit menghambat laju pekerjaan,tapi para pekerja tetap semangat untuk segera menyelesaikan pekerjaan.

Sembari Cek Kesiapan Personel Dan Sarana Pendukung Latgulcal,Dandim Tekankan Ini..


 



Banyubiru,Kab Semarang-Dalam rangka meningkatkan kemampuan penanganan dan pertolongan  dalam menghadapi kemungkinan terjadinya Bencana alam Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya.SIP membuka  Latihan Penanggulangan Bencana Alam di  Lapangan Rakyat Desa Banyubiru kecamatan Banyubiru Kab.Semarang,Kamis (05/11)

Kegiatan Latgulcal ini dilaksanakan bekerjasama dengan Kepolisian , BPBD, Basarnas, Pemadam Kebakaran, dan jajaran Pemda.

Pelaksanaan Latihan Penanggulangan bencana alam Kodim 0714/Salatiga ini bertujuan guna melatih dan menguji kesiap siagaan satuan sesuai dengan Prosedur Tetap (Protap) yang dibuat satuan  dalam menghadapi bencana alam dan untuk menguji kemampuan Komandan Kodim  dan  Perwira Stafnya maupun aparat Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang dan Organisasi terkait dalam mengolah kemampuan operasional pelaksanaan kegiatan di dalam organisasi penanggulangan bencana alam yang di hadapi.

Penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara terpadu antara Kodim dan pemerintah daerah, dengan terencana, terkoordinasi secara menyeluruh dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman dan resiko bencana.

Dalam operasi bantuan ini yang meliputi aspek komando pengendalian    dan prosedur bantuan administrasi dalam rangka pembinaan dan pemberdayaan wilayah, serta bagaimana memadukan visi dan misi Forkopimda dalam menghadapi bencana alam.

Dalam sambutannya Dandim  menyampaikan agar semua personel yang terlibat dalam kegiatan Latgulcal melaksanakan dengan sungguh sungguh.Aplikasikan apa-apa yang sudah di latihkan di sesuaikan dan dihadapkan pada kejadiaan sesunguhnya.

“Bencana alam diwilayah propinsi jawa tengah terutama dalam penanganan korban bencana  , untuk itu saya perintahkan materi latihan ini harus benar – benar dapat dipahami , dicermati dan dipelajari disatuan masing – masing dan gunakan inovasi dan kreativitas dihadapkan pada karakteristik bencana yang berbeda – beda”.pungkasnya.

Hadir pula dalam pembukaan Latihan Penaggulangan Bencana alam tersebut antara lain,Kasiopsrem 073/Makutarama Mayor Inf Hermawan Adi N,Kasiterem 073/Makutarama Letkol Inf Arif Ismawan,Pasilatrem 073/Makutarama Mayor Kav.Jones Fery Manurung,Wadan Denzibang 3/IV Sltg Mayor Czi Epy Tiyanto,Pabungdim 0714/Sltg Mayor Inf Supriyono,Dansub Den POM Ambarawa Kapten CPM Sarjono,Danramil Banyubiru Kapten Inf Qhodir,Pasi Opsdim 0714/Sltg Lettu Czi Ahmad Taufik,Kapolsek Banyubiru Iptu Rahmad Basuki. SH,Camat Ambarawa Hartono serta Kades Banyubiru  Sri Anggoro.

Setelah melaksanakaan upacara pembukaan,Dandim dengan didampingi tamu undangan melaksanakan pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana pendukung kegiatan Latgulcal

Aparat Gabungan TNI-POLRI Edukasi 3M Bagi Pengendara Di Jalan Raya Sruwen-Karanggede


 



Susukan,Kab Semarang-Upaya pencegahan penyebaran Covid-19, jajaran Koramil 07/Susukan bersama Polsek Susukan  kembali menggelar kegiatan rutin Operasi Yustisi Prokes pencegahan Covid-19 dan edukasi masyarakat 3M (Memakai Masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak).

Kegiatan tersebut dilakukan di depan kantor kec Susukan Jalan Raya Sruwen Karanggede,Kabupaten Semarang,Rabu (04/11)

Batituud Koramil 07/Susukan Peltu Suyanto menyampaikan, bahwa Koramil Susukan dan Polsek Susukan dilapangan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan masker dan selalu rajin mencuci tangan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

“Menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak merupakan cara yang paling ampuh untuk mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.

Peltu Suyanto berharap dengan gencarnya Operasi Yustisi dan edukasi 3M dapat memberikan kesadaran pada masyarakat untuk selalu mempedomani protokol kesehatan guna bersama-sama membantu pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Selain itu aparat gabungan juga memberikan sangsi Push Up bagi pengendara yang melintas dijalan tersebut yang masih membandel tidak menggunakan masker.

Pengerasan Jalan Demi Kepentingan Warga,Sertu Kueng Terjun Langsung Pimpin Kerja Bhakti


 



Tengaran,Kab Semarang-Sejumlah Babinsa Koramil 06/Tengaran, Kodim 0714/Salatiga melaksanakan kegiatan karya bakti membantu warga pembuatan Makadam jalan di Dusun Kadipurwo Desa Bener kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang,Rabu (04/11)

Babinsa Bener Sertu Kueng bersama anggota koramil Tengaran lainnya, bersama-sama warga, bahu-membahu membangun jalan makadam yang menghubungkan dusun Senjoya sampai makam Cengkek dusun Kadipurwo

Karya bakti kali ini melibatkan 6 anggota Koramil 06/Tengaran  bersama warga kurang lebih 15  orang yang dipimpin kadus Kadipurwo

Sertu Kueng mengatakan dirinya senantiasa siap membantu karya bakti yang dilaksanaan di wilayah binaan, berbagai kegiatan masyarakat di wilayah binaannya.

"Ini sudah merupakan salah satu bagian dari tugas pokok kami sebagai seorang Babinsa,” ujarnya

Melalui kegiatan karya bakti ini dengan harapan dapat menumbuhkan rasa gotong-royong yang baik, serta sebagai ajang Silaturahmi antara TNI dengan masyarakat, sehingga memupuk rasa ersatuan dan kesatuan antara TNI dengan Rakyat tuturnya

Kepala Desa Tengaran Tri menyampaikan kami mewakili warga sangat senang dengan keterlibatan TNI di desa kami, semua pekerjaan dapat diselesaikan berkat kesiapan TNI dan kami mengucapkan terimakasih kepada anggota Koramil 06/Tengaran, yang senantiasa berperan aktif di sejumlah pembangunan di desa kami

Serka Dulkolik Bersama Warga Perkeras Jembatan Penghubung


 



Pabelan,Kab Semarang-Salah satu kemanunggalan rakyat dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah Gotong royong, sebagaimana yang dilakukan oleh Serka Dulkolik Babinsa Glawan bersama anggota Koramil 02/Pabelan dalam pengecoran jembatan di dusun Semare desa Glawan kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang,Selasa (03/11)


Jembatan  yang menghubungkan Dusun Semare menuju Dusun Randusari Desa Glawan  yang berada di Kecamatan Pabelan adalah salah satu akses untuk melaksanakan aktifitas sehari-hari masyarakat setempat.Sehingga kondisi jembatan harus bener benar kokoh dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Dengan peran serta Babinsa desa tersebut maka hal tersebut dapat dikerjakan bersama-sama dengan masyarakat setempat, "Jembatan ini merupakan akses bagi masyarakat dalam melakukan aktifitas, anak-anak Desa Glawan yang akan bersekolah banyak melewati jembatan ini, dan jembatan ini pula yang menjadikan dan akses terdekat masyarakat untuk dapat melakukan aktifitas dagang atau bertani," Ujar Serka Dulkolik.

Serka Dulkolik juga menambahkan, bahwa tugas Babinsa adalah membantu masyarakat yang dalam kesusahan, dirinya mengajak masyarakat desa untuk memperbaiki jembatan tersebut, selain sebagai rasa peduli adalah karena dengan kemanunggalan TNI dan Rakyat akan tumbuh. "Kemanunggalan TNI dan Rakyat ya salah satunya ini, bekerjasama memecahkan masalah dan bergotong royong," Pungkas Babinsa tersebut

Sertu Baderun Sampaikan Pentingnya Komsos Bersama Warga


 


Tengaran,kab Semarang-Babinsa Klero Koramil 06/Tengaran Sertu Baderun Jaga Komunikasi Dengan Aktif Tatap Muka Langsung dengan masyarakat desa binaannya.

Untuk meningkatkan kemanunggalan, Sertu Baderun menghadiri rapat Musyawarah Masyarakat Desa yang di pelopori Upt Puskesmas Tengaran,Kegiatan yang berlangsung Balai Desa klero kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang ini dibuka oleh Kades klero , Selasa (03/11)


Dalam pengantarnya Kades Klero menyampaikan, Ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Tim dari Puskesmas  yang hadir dalam Musyawarah Masyarakat Desa. Kades juga menghimbau seluruh peserta agar aktif mengemukakan pendapat dan pengalaman sehingga membantu pemecahan masalah yang dihadapi bersama.

Kepala Puskesmas Klero menyampaikan, pengertian Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakatnya dan para petugas untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survei mawas diri.

Tujuan dilaksanakannya MMD, diantaranya, agar masyarakat mengenal permasalahan kesehatan yang ada di lingkungannya, mengajak masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui pelaksanaan Desa Siaga dan Poskesdes. Di sini peran masyarakat cukup dominan dalam menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan, dan melaksanakan Desa Siaga dan Poskesdes.

Babinsa Klero menegaskan bahwa Dengan melaksanakan Komsos secara aktif dalam hal ini rapat musyawarah masyarakat desa akan terjalin hubungan emosional yang sangat akrab dengan masyarakat dan ajang saling tukar pikiran serta tempat untuk mengetahui situasi dan kondisi desa binaan, ujar nya.

Sebagai Babinsa Koramil 06/Tengaran sangat berperan aktif dengan harapan sebagai komando kewilayahan serta kemanunggalan TNI dengan Rakyat dapat terjaga dengan Harmonis. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) bertujuan untuk mengetahui taraf kesehatan masyarakat yang ada dilingkungan.

Sembari Menikmati Keindahan Tanaman Bonsai Dan Hias,Serka Abdillah L tetap Ingatkan Warga Patuhi Prokes


 



Sidorejo,Salatiga-Demam tanaman hias kini mewabah kembali, mirip seperti dulu ketika orang tergila-gila kepada daun Gelombang Cinta, Kuping Gajah atau Lidah Mertua. Bedanya, demam tanaman hias kali ini tak hanya menghinggapi kaum ibu, tapi sudah meluas hingga kalangan anak-anak muda milenial.

Ada yang mengaitkan kegandrungan pada tanaman hias dengan cara hidup baru di masa pandemi yang mengharuskan orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah.

Seperti juga di kota Salatiga khususnya,demam tanaman hias pun melanda berbagai kalangan,ada yang hanya sekedar hobi ada juga yang dijual,Selain ditawarkan di lapak-lapak pinggir jalan, tanaman hias kini juga ramai diperjualbelikan secara daring, lewat e-commerce maupun media sosial. Jika Anda mencari tanaman monstera di Tokopedia, misalnya, Anda akan dibanjiri ratusan penawaran dengan harga yang sangat bervariasi.

Seperti Bursa Bonsai dan tanaman hias yang di gelar di Swalayan Aneka jaya jalan Imam Bonjol kelurahan Sidorejolor, Salatiga.Tampak masyarakat pecinta tanaman hias berkumpul di stand tersebut,Babinsa Sidorejo Lor Koramil 01/Kota Serka Abdillah L sembari memantau kondisi keamanan juga tetap mengingatkan kepada penjual dan pembeli untuk tetap patuh menggunakan masker,Senin Malam (02/11)

"Saya mengingatkan kepada penjual dan masyarakat pecinta tanaman Bonsai dan Hias untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19,karena masa pandemi ini belum di nyatakan berakhir maka dari itu kita semua harus sama sama menjaga kesehatan"tegasnya

karena pandemi ini bisa berakhir apabila kita semua dapat mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sehingga angka penyebaran cepat menurun.

"Jangan sampai kita terlena dengan keindahan Bonsai dan tanaman hias sehingga kita mengabaikan Prokes pencegahan Covid-19,Indah tanamannya indah juga kesehatan kita"selorohnya dihadapan penjual dan warga di Bursa Bonsai tersebut

Selamatan Di Wilayah Binaan,Ini Pesan Sertu Abdul Majid


 



Banyubiru,Kab Semarang-Babinsa Banyubiru Sertu Abdul Majid Koramil 12/Banyu Biru menghadiri acara "Selametan" pembangunan Rabat Beton jalan dusun Demakan di Halaman Masjid Al Manaar dusun Demakan Desa Banyubiru kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang,Senin (02/11)

Selamatan merupakan sebuah Tradisi yang hingga kini tetap dilestarikan oleh sebagian besar masyarakat Jawa. Salah satu upacara adat Jawa ini dilakukan sebagai upaya dan doa memohon keselamatan dari Allah SWT agar diberikan kelancaran dan dijauhkan dari hambatan dalam pengerjaan sebuah proyek.

Berkaitan dengan akan dibangunnya Rabat Jalan di dusun Demakan maka PLT Camat Banyubiru Harnoto S.sos, MM,Kepala desa Banyubiru  Sri Anggoro Siswaji,Babinsa Banyubiru Sertu Abdul Majid,Bhabinkantibmas desa Banyubiru Bripka Lilik Eriawan,serta Toga dan Tomas serta warga dusun Demakan mengadakan acara Selamatan secara sederhana.

Kegiatan yang didanai dengan dana desa itu, pemerintah desa terus berupaya memaksimalkan manfaat untuk membangun beberapa infrastruktur termasuk pembuatan jalan rabat beton ini yang jadi jalan penghubung di dusun Demakan ini.

Sertu Abdul Majid menyampaikanKomunikasi sosial ini harus rutin di lakukan, salah satunya seperti saat ini menghadiri kegiatan selamatan ini.

 Babinsa mengajak seluruh warga untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Tetap menjaga adat istiadat warisan leluhur terdahulu, sehingga tidak akan punah di makan jaman. “Kalau bukan kita yang menjaga, terus siapa lagi?”, ujarnya

Danramil 08/Suruh Pimpin Apel Pagi, Ini Tujuannya


 



Suruh,Kab Semarang-Danramil 08/Suruh Kapten Inf. Untung Hardjanto pimpin apel pagi seluruh personel Makoramil 08/Suruh, Senin(02/11)

Apel pagi merupakan sebuah tindak lanjut dari upaya penegakan disiplin sebelum para personel babinsa melaksanakan aktivitas kerja di wilayah binaan masing-masing.

Hal tersebut di sampaikan Kapten Inf. Untung Hardjanto di hadapan seluruh personel saat pelaksanaan kegiatan apel pagi

Di tambahkan lagi Oleh Danramil 08/Suruh mengatakan “Pelaksanaan apel pagi ini dilaksanakan secara physical distancing seperti jaga jarak dan penggunaan masker serta mengutamakan kedisipilinan kerja personel dengan menepati waktu sehingga semua prajurit bisa mentaatinya,” ujar Danramil.

Lebih lanjut Kapten Inf Untung mengatakan bahwa kegiatan apel sebagai sarana untuk berbagi informasi tentang perkembangan situasi yang terjadi di wilayah maupun tentang tugas-tugas yang akan dilaksanakan oleh babinsa.

"Usai melaksanakan apel pagi para Babinsa berangkat menuju Wilayah Binaannya masing-masing untuk melaksanakan Binter sebagai tugas pokok Babinsa sekaligus memupuk kebersamaan dengan Masyarakat Binaan agar Kemanunggalan TNI dengan Rakyat tetap terjaga.Pungkas Danramil.

Danramil mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota perihal kinerja dan tugas yang telah dilaksanakan dengan baik terutama tentang Penegakkan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 kepada warga di wilayah binaannya masing masing

Peduli Dengan Warga,Babinsa Penawangan Menggandeng Mahasiswa UNNES Berikan Penyuluhan Ke Warga


 



Pringapus,Kab Semarang-Babinsa Penawangan Koramil 15/Klepu jajaran Kodim 0714/Salatiga menghadiri Penyuluhaan Stunting dan Sex Education Pada Anak Usia Dini yang diselenggarakan oleh Mahasiswa UNNES Semarang di Balai desa Penawangan kecamatan Pringapus kabupaten Semarang,Minggu (01/11)

Materi Stunting yang disampaikan oleh Rista Pratiwi memberikan pemahaman bahwa kondisi di mana pertumbuhan anak terganggu akibat kekurangan nutrisi dalam jangka waktu yang lama. Gizi buruk penyebab stunting pada anak ini bisa diakibatkan gizi buruk pada ibu maupun pada anak dalam masa vital tumbuh-kembangnya.

"Dampak stunting pada anak umumnya menyebabkan anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari anak seumurannya. Selain berdampak pada tinggi badan, kemampuan belajar anak cenderung lebih rendah serta anak jadi rentan terhadap penyakit"ujarnya

Penyebab dari Stunting antara lain Kadar Gizi Buruk Sejak Masa Kehamilan,Lingkungan Tidak Mendukung,Kurangnya Makanan Pendamping ASI (MPASI),Masalah Kebersihan Makanan dan Air ,Tidak Mendapat ASI Eksklusif,Infeksi,serta Lingkungan yang Tidak Higienis.

"Ironi nya stunting sering dianggap sepele di kalangan masyarakat. Padahal, pertumbuhan tinggi seorang anak berfungsi sebagai penanda berbagai kelainan patologis yang terkait dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas"tutupnya

Iffa Syariffatun dalam pembahasan tetntang Sex Education pada anak usia dini menekankan Hal itu wajib dilakukan dengan tujuan agar para remaja dapat terhindar dari dampak negatif perkembangan teknologi seperti pergaulan bebas dan nikah usia dini.

“Di era sekarang ini sudah banyak pemberitaan publik di semua media akhir-akhir ini tentang kejahatan seks terhadap perempuan dan anak di bawah umur, seperti kenakalan remaja mulai dari balap liar, narkoba dan seks bebas serta tindak kriminalitas yang melibatkan pelajar,” jelasnya.

bahwa pergaulan bebas dan nikah usia dini sebagian besar sering terjadi pada para remaja usia produktif, maka itulah perlunya bimbingan dan arahan sejak dini terhadap generasi muda baik secara formal maupun informal.

"Hal ini terjadi dikarenakan Banyak orang tua yang tidak memiliki pemahaman mengenai sex education sehingga seringkali terabaikan oleh orang tua. Tidak sedikit juga masyarakat yang merasa tabu atau tidak layak membahas mengenai sex kepada anak usia dini"tegasnya.

Jumat, 31 Juli 2020

Letkol Inf Prayoga Erawan Potong Pita Resmikan Jalan Baru di Wirogomo Banyu Biru



Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap ll tahun 2020 Kodim 0714/Salatiga diwilayah Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang dinyatakan selesai ditutup secara sederhana.

Dandim 07`4/Salatiga Letkol Inf Prayoga Erawan menghadiri Penutupan TMMD di 2 wilayah tersebut yang  kali ini tidak dilaksanakan secara seremonial yang menggunakan pasukan upacara seperti biasa, melainkan dilaksanakan secara sederhana di Rumah Dinas Walikota Salatiga dan di di Dusun Wirogomo Kec Banyubiru Kab Semarang. Rabu (29/07)

Komandan Kodim 0714/Salatiga mengatakan, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2020 mengambil tema “TMMD Pengabdian Untuk Negeri” makna yang terkandung dalam makna tersebut adalah bahwa TNI bersama Pemerintah Daerah dan masyarakat secara bersama-sama melaksanakan proses percepatan pembangunan terhadap fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk kesejahteraan masyarakat.

“Selama satu bulan Prajurit Kodim 0714/Salatiga, Pemerintah Kota Salatiga dan segenap komponen masyarakat  saling bahu-membahu Bersama-sama menyelesaikan Program TMMD Sengkuyung Tahap II , kebersamaan ini merupakan sinergisitas  yang positif dalam menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang Tangguh untuk kepentingan pertahanan negara” Ungkap Dandim

“Saya sampaikan selamat dan terimakasih kepada Pemerintah Kota Salatiga  serta semua pihak yang telah membantu terselenggaranya TMMD sehingga dapat selesai tepat waktu dan berjalan lancar. Semoga kedepan kerjasama ini terus terjalin di TMMD selanjutnya.” Pungkas Dandim

Dalam kesempatan upacara penutupan TMMD Sengkuyung Kodim 0714/Salatiga Wali Kota Salatiga Yulianto SE.MM menyampaikan ucapan terimakasih kepada Komandan Kodim 0714/Salatiga dan jajaran dengan selesainya sasaran TMMD 100 persen, semoga dapat bermanfaat untuk masyarakat.


“Terimakasih Kepada Dandim dan jajarannya atas selesainya program TMMD Sengkuyung dengan capaian 100 persen, dan personel yang terlibat dalam pembangunan Fisik program TMMD dalam 14 hari kedepan dalam keadaan sehat, mengingat pandemi Covid 19 maka diharapkan dapat menjaga kesehatan” Pungkas Wali Kota.

Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap ll Tahun 2020 Kodim 0714/Salatiga ini ditandai dengan penandatangan dan penyerahan berita acara hasil kegiatan TMMD oleh Komandan Kodim 0714/Salatiga kepada Wali Kota Salatiga.

Sementara itu di Kecamatan Banyu Biru Kabupaten Semarang kegiatan Penutupan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II ini di hadiri pula oleh Bupati Semarang H.Dr.Mundjirin Es.Sp.Og beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Semarang,Forkopicam Banyubiru,Perangkat desa se kecamatan Banyubiru serta warga masyarakat.

Selain Penandatanganan naskah dan penyerahan berita acara hasil kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II wilayah kabupaten Semarang juga dilaksanakan penanda tanganan prasasti dan pengguntingan pita peresmian jalan hasil pembanguna TMMD Sengkuyung Kodim 0714/Salatiga tahun 2020.

Koptu Budi Menyiram Tanaman Di Rumah Warga



Ambarawa,Kab Semarang-Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.

Koptu Budi Kristanto Babinsa kelurahan kupang kecamatan Ambarawa anggota Koramil 09/ambarawa Kodim 0714/salatiga yang tengah melakukan Pendampingan Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) di Link kupang dalangan Kecamatan ambarawa Kab semarang,Senin (27/07)

Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) yang dileselenggarakan oleh pemerintah desa dengan sasaran kondisi sarana prasarana yang tidak memenuhi syarat khususnya di bidang keciptakaryaan.

Menurut keterangan Babinsa koptu budi kristianto program ini meliputi beberapa sasaran diantaranya pembuatan Drainase, Ketertaan bangunan, bank sampah, Penyediaan air bersih, Pengolahan sampah, Ruang terbuka publik serta taman di lingkungan pemukiman warga.

"Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) adalah program pencegahan dan peningkatan kualitas pemukiman kumuh nasional yang merupakan penjabaran dari pelaksanaan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya"ujarnya

"Meskipun nama program ini adalah kota, namun sasaran program ini adalah pengentasan semua pemukiman kumuh baik yang ada di perkotaan maupun di pedesaan sehingga mencapai 0 Ha demi mendukung terwujudnya pemukiman yang layak huni produktif dan berkelanjutan"pungkasnya ketika dihubungi Penerangan Kodim 0714/Salatiga

Dirinya berharap dengan adanya program Kotaku ini sehingga pemukiman warga di desa binaanya dapat tertata dengan baik dan teratur serta dapat hidup yang lebih layak.

Pantau Kondisi Keamanan,Babinsa Dan Polmas Patroli Malam



Suruh,Kab Semarang-Kegiatan Patroli malam adalah salah satu upaya untuk mewujudkan kondusifitas wilayah serta mencegah perbuatan dari orang yang tidak bertanggung jawab serta perbuatan yang menjurus kriminalitas dan yang tidak kalah pentingnya adalah penyakit masyarakat.

Babinsa  Resoksari Koramil 08/Suruh Serda Agus yang sedang melaksanakan Piket Koramil lakukan Patroli malam hari bersama Polmas Polsek Suruh sambangi sejumlah tempat guna menjaga situasi tetap aman dan kondusif diwilayah Kecamatan Suruh, Senin malam (27/07)

Adapun sasaran patroli kali ini adalah menyusuri Pemukiman warga, Poskamling, tempat tempat keramaian yang ada di desa Reksosari.

Dikatakan oleh Serda Agus Kegiatan patroli malam selain memberi Himbauan kepada warga masyarakat tentang tetap menjalankan Protokol Kesehatan Covid-19,

"memantau kondisi keamanan di wilayah Reksosari juga untuk menjalin silahturahmi dengan mitra karib yang dapat memberikan informasi untuk mendukung tugas Babinsa di wilayah"ujarnya

"Saya berharap masyarakat dapat meningkatkan penjagaan & menjaga lingkungan masing masing agar situasi tetap aman dan kondusif karena Masyarakat mempunyai peranan penting dalam memelihara keamanan wilayahnya masing-masing"pesan Babinsa Reksosari tersebut sembari melanjutkan perjalanannnya memantau kondisi desa binaannya.

Penghijauan Gunung Merbabu,Saka Wira Kartika Bersama Anggota Kodim 0714/Salatiga



Getasan,Kab Semarang- – Saka Wirakartika Kodim 0714 Salatiga ikut serta dalam kegiatan Pembinaan Lingkungan Hidup Kodim 0714 Salatiga Tahun Anggaran 2020 yang diselenggarakan oleh Korem 073 Salatiga pada hari Selasa (28/07) di obyek wisata Umbul Songo Kopeng Kecamatan Getasan Kab. Semarang yang merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Merbabu.

Kegiatan yang mengambil tema “Bersama Lestarikan Bumi Indonesia, Demi Masa Depan Generasi Penerus Bangsa”, di isi dengan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan upaya pelestarian dan pembersihan Taman Nasional Gunung Merbabu.

Kegiatan Pembinaan Lingkungan Hidup kali ini melibatkan beberapa elemen diantaranya dari Korem 073 /Salatiga, Kodim 0714 /Salatiga, Saka Wirakartika Kodim 0714/ Salatiga, Polsek Getasan, Polisi Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu, Komunitas Pendaki Gunung, relawan SERI Getasan dan segenap komponen masyarakat lainnya, berjumlah sekitar 200 peserta.
Dalam amanatnya Letkol Arif Isnawan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai tindakan pencegahan potensi terjadinya kebakaran hutan gunung Merbabu, yang saat ini memasuki musim kemarau yang mana kondisi tanah menjadi panas sehingga ada potensi kebakaran, oleh karena itu kegiatan ini memiliki andil untuk mencegahnya walaupun hanya usaha kecil dibanding luasan gunung Merbabu yang mencakup 3 kabupaten.
"Dengan terjadinya Pandemi COVID19 yang mengharuskan semua jalur pendakian ditutup, ini membawa hikmah tersendiri, yaitu alam mempunyai waktu yang panjang untuk melakukan rehabilitasi dengan sendirinya"Ujar Kasiter Korem tersebut
Apel pembukaan kegiatan ini diambil oleh Letkol Inf Arif Isnawan Kasiter Korem 073 Salatiga, dihadiri oleh segenap staff Korem, Pasiter Kodim 0714 Salatiga, Kapten Inf Sofyan, Camat Getasan.

Aktifitas yang dilakukan dalam kegiatan Pembinaan Lingkungan Hidup ini, para peserta dibagi menjadi 3 kelompok besar dengan tugas yaitu pembersihan aliran sungai yang melintas di kawasan Umbul Songo Kopeng yang berhulu di gunung Merbabu.
Sementara kelompok yang lain membuat penyekatan lahan dengan cara membersihkan rerumputan dan alang-alang selebar kurang lebih 1meter sepanjang jalur jalan setapak yang memisahkan antara hutan Merbabu dan perkampungan penduduk, dengan tujuan untuk melokalisir api jika terjadi potensi kebakaran.
Kelompok terakhir membuat media tanam pembenihan bibit tanaman yang akan digunakan untuk penghijauan Hutan Gunung Merbabu.

Disela-sela aktifitas yang dilakukan para relawan tersebut juga dilaksanakan penanaman pohon dalam rangka penghijauan hutan Gunung Merbabu yang dilakukan secara simbolis oleh Korem 073 Salatiga, Kodim 0714 Salatiga Camat Getasan dan Polsek Getasan

Sambangi Warga Penderita Peptido,Anggota Koramil Bawen Berikan Bantuan


KAB.SEMARANG-Anggota Koramil Bawen Kodim 0714 Salatiga Sertu Sutarno Sertu Heri beserta PNS Yuliyati mendatangi Aisyah(15 th) penderita Peptido di dsn Deres ds Kandangan kec Bawen kab Semarang,Senin (27/07/2020)

Maksud kedatangan ketiga anggota Koramil 13 Bawen ini untuk ikut meringankan beban keluarga dengan memberikan donasi kepada pasangan bpk Ramelan dan ibu Saelah orang tua dari Aisyah yang sejak kecil menderita Peptido.

Hari-hari Aisyah semenjak lahir 15 tahun yang lalu hanya bisa terbaring diatas kasur hingga saat ini,Keadaan ini membuat orang tuanya harus lebih banyak bersabar merawatnya.Ditambah dengan gejala mengelupasnya kulit ari disekujur tubuh Aisyah yang sempat harus dirawat di RSUD Ambarawa selama satu minggu membuat ibu Saelah sedikit putus asa.

Beban keluarga ini semakin bertambah karena kebetulan keadaan ekonominya kekurangan dengan mengandalkan pekerjaan serabutan karena pasca adanya pandemi Covid-19 ibu Saelah menjadi salah satu karyawan perusahaan garment yang ikut di PHK hingga memaksa dirinya harus bekerja mencari kayu bakar di hutan untuk di jual sambil merawat Aisyah.

Hal inilah yang menjadi perhatian tiga anggota Koramil Bawen ini untuk melakukan iuran demi ikut meringankan beban keluarga  Ramelan dan  Saelah.

Saelah mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh anggota Koramil Bawen yang sudah ikut peduli atas nasib yang dialaminya.

Setengah putus asa beliau memohon do'a agar anaknya bisa sembuh sekaligus bisa berjalan normal seperti anak-anak pada umumnya

Anggota Kodim Salatiga Mengikuti Apel Gelar Pasukan Di Polres Semarang



Ungaran,Kab Semarang,Plh Kasdim 0714/Salatiga Mayor Inf Supriyono menghadiri Gelar Pasukan Operasi Candi 2020 Polres Semarang tahun 2020 di Lapangan Mapolres Semarang Jln Gatot Subroto Ungaran Kabupaten Semarang,Rabu (23/07)

Apel Gelar Pasukan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono.SH.M.Si. yang diikuti oleh 75 orang peserta Apel serta tamu undangan.

Hadir dalam Upacara Gelar Pasukan Operasi Candi tersebut antara lain Wakapolres Kab Semarang Kompol Ruri,Kejaksaan Kab Semarang diwakili Darojad,KadisHub Kab Semarang di wakili Kabid Laka Sukamdi,Kasatpol PP Kab Semarang Kabid Linmas Bambang Satrio,KPN Kab Semarang M Iksan Fatoni.SH MH,serta DansubDenpom IV/3 3 Ambarawa Letda Cpm Dodi.

Pasukan Upacara terdiri dari,1 Sst Kodim 0714/Salatiga,1 Ssk Polres Semarang,1 Sst Satpol PP Kab Semarang serta 1 Sst Dishub Kab Semarang.

Peduli Pencegahan Covi-19,Babinsa Bagikan Masker Kepada Pedagang Di Pasar Tradisional



Anggota Koramil 10/Sumowono terdiri 4 anggota dengan pimpinan Batituud melaksanakan kegiatan komsos dan sosialisasi dengan anggota Polsek dan puskesmas , didampingi perangkat desa Sumowono di pasar Tradisional dusun Nyampuran RT 02 RW 06,desa Sumowono,Kabupaten Semarang,Kamis (23/07)

Dipilihnya Pasar Tradisional dikarenakan wilayah tersebut sangat rentan dengan penularan wabah Corona, karena banyak berkumpul nya masyarakat dari berbagai daerah diluar Sumowono, sehingga sosialisasi serta pembagian masker dirasa perlu dilaksanakan.

Pedagang serta Pembeli di Pasar Sumowono sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Anggota TNI,Polisi serta petugas kesehatan Puskesmas tersebut.

Sosialisasi seerta pembagian Masker ini merupakan pendekatan terhadap warga guna memberikan pengertian karena situasi Pandemi ini belum berakhir,apalagi daerah Bandungan yang berbatasan dengan Sumowono masih berada dalam Zona Merah ,sehingga masyarakat dihimbau agar tetap mematuhi Protokol kesehatan Pencegahan Covid-19.

Selain itu kegiatan ini menunjukan  salah satu kemampuan aparat teritorial yang harus dimiliki oleh seorang anggota Koramil sebagai Satuan  kewilayahan yang membangun sinergitas bersama aparat terkait.

Disampaikan oleh Peltu Taufik bahwa apa yang dilaksanakan oleh Anggota Koramil 10/Sumowono yang bersinegritas bersama Aparat Pemerintahan Kecamatan dan Desa Sumowono ini merupakan wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat di kecamatan Sumowono khususnya.

"Saat ini merupakan masa Adaptasi Kebiasaan Baru,tetapi hal tersebut tidak serta merta membuat warga masyarakat terlena dan mengabaikan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 yang masih diterapkan oleh Pemerintah sampai dengan saat ini"Tegasnya

"Sudah menjadi kewajiban kami sebagai aparat kewilayahan untuk selalu mengetahui perkembangan situasi wilayah binaan ,dan tentunya kami akan senantiasa berkoordinasi dengan perangkat pemerintahan setempat,yang pada intinya ini semua bagi kebaikan warga masyarakat Kecamatan Sumowono"pungkasnya