BTemplates.com

Senin, 22 Juni 2020

Sinergritas 3 Pilar Desa Demi Kemajuan Poncoroso



KAB.SEMARANG-Kepala desa Poncoruso bapak Haryoko mengajak Babhinkamtibmas dan Babinsa desa Poncoruso Aipda Jaswanto dan Sertu Heri R membantu masyarakat dalam rangka pengurukan tanah untuk pembangunan gedung sebagai sarana tempat penyimpanan gamelan di dusun Srumbung Gunung desa Poncoruso kecamatan Bawen kabupaten Semarang,Minggu(21 Juni 2020)

Bersamaan program pemerintah untuk New Normal ditanggapi dengan sigap oleh kepala desa Poncoruso dengan melakukan pembenahan di wilayah tanggung jawabnya.Salah satunya dengan membangun gedung penyimpanan gamelan yang selama ini digunakan sebagai sarana kesenian kuda lumping di dusun Srumbung Gunung.Kegiatan kali ini difokuskan dalam pengurukan tanah pondasi gedung yang juga dipelopori dan dibantu oleh ketua Rw 01 Srumbung Gunung bapak Yasin yang mampu menggerakkan warga kurang lebih 100 kepala keluarga.

Dengan banyaknya warga yang bekerja bhakti membuat pengerjaan pengurukan tanah ini bisa terselesaikan dengan cepat.Sinergitas tiga pilar antara Kepala desa,Babhinkamtibmas,Babinsa,serta pemerintahan desa dan masyarakat desa Poncoruso sangat terjalin baik sehingga banyak membantu program pemerintah pusat utamanya menuju New Normal setelah sekian waktu terkendala karena pandemi Covid-19.

Tentunya semua ini tidak terlepas tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti yang sudah dicanangkan sebelumnya oleh Kepala desa Poncoruso didampingi Babhinkamtibmas dan Babinsa.
Disela-sela pelaksanaan kerja bhakti bapak Ali Turkhamun selaku Kepala dusun Srumbung Gunung mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembangunan gedung penyimpanan gamelan.Beliau berharap agar sinergitas tiga pilar antara Pemerintahan desa Poncoruso,Babhinkamtibmas,Babinsa,beserta masyarakat semakin terjalin baik dalam membantu percepatan pembangunan juga mendukung Kamtibmas di wilayah desa Poncoruso

Manfaatkan Sampah Plastik,Serma Sijan Dukung Kegiatan Bank Sampah



Argomulyo,Salatiga-Bertempat di salah satu rumah warga di Rw 13 Argomas barat kelurahan ledok kecamatan Argomulya,Salatiga , Babinsa Ledok Koramil 16/Tingkir, Kodim 0714/Tingkir  melaksanakan kegiatan pendampingan Bank sampah Mutiara berbagi,Senin (22/06)

Lurah Ledok sangat apresiasi dengan kegiatan Bank sampah dengan cara barang-barang layak pakai yg d kumpulkan oleh warga dengan secara gratis siapapun boleh di ambil.

"Kegiatan ini sangat membantu di saat pendemi covid19.pada saat ini sudah banyak lumbung-lumbung sembako dan hal ini yg di terapkan di RW 13 dengan bank sampah berbagi,semoga di wilayah Ledok semakin kreatif di masing2 RW sehingga wilayah ledok menjadi wilayah yg memenuhi kebutuhan primer ataupun sekunder."pungkasnya

Babinsa Ledok Serma Sijan menambahkan "Kesadaran masyarakat terhadap lingkungan saat ini masih kurang sehingga banyak sampah mencemari lingkungan salah satunya adalah sampah plastik. Sampah plastik merupakan sampah yang sulit teruraikan sehingga untuk mengurangi sampah plastik harus di daur ulang," ungkap Serma Sijan

Komitmen Babinsa Dan Babinkamtibmas Sidorejo Cegah Penyebaran Covid-19



Sidorejo,Salatiga-Sertu Muslih Babinsa Desa Kecandran anggota Koramil 01/Kota Kodim 0714/Salatiga bersama Bhabinkamtibmas dan perangkat Desa kawal dan dampingi warga Desa Kecandran, Kecamatan Sidorejo melakukan rapid test di Puskesmas Mangunsari, Kecamatan Sidorejo, Salatiga ,Senin (22/06).
Babinsa Kecandran Sertu Muslih mengatakan, “Bahwa warga yang menjalani pemeriksaan rapid test di Semua diperiksa kesehatannya apakah warga ini reaktif Covid-19 atau non reaktif Covid-19. Ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya penyebaran virus corona,” tutur nya kepada media.
Sertu Muslih  juga menjelaskan, “Selama proses pelaksanaan rapid test berjalan dengan lancar dan tertib, dengan Pendampingan dari Babinsa , anggota kepolisian Polsek  Sidorejo dan  perangkat Desa Kecandran,” terangnya.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kelurahan Kecandran untuk selalu mematuhi peraturan dan Protap kesehatan terutama selalu menggunakan masker bila keluar rumah, cuci tangan memakai sabun di air yang mengalir dan jaga kesehatan ” pungkasnya.

Bersama Warga Dan Satuan Pengamanan,Babinsa Jaga Rumah Singgah



Upaya memutus penyebaran Covid-19 dilakukan oleh pemerintah dengan berbagai hal, diantaranya dengan pemberlakuan pembatasan sosial, penyekatan di berbagai daerah. Namun demikian kebijakan ini tidak sepenuhnya ditaati oleh warga masyarakat.

Menyikapi hal tersebut, Tim Gugus Tugas Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang mengambil langkah preventif dengan mendirikan tempat karantina khusus bagi warga secara terpusat yang berlokasi di Rumah Singgah DIKLAT BKKBN Ambarawa,kabupaten Semarang

Terkait hal itu aparat TNI dari Koramil 09/Ambarawa , yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 melakukan pengamanan dan pembinaan kepada warga yang di karantina. Seperti halnya yang dilakukan Babinsa Koramil 09/Ambarawa saat melakukan pengamanan  di tempat karantina terpusat diwilayah tersebut, Minggu,(21/06)

Selain itu TNI, sejumlah anggota kepolisian dari Polsek Ambarawa, Satpol PP dan Linmas wilayah setempat juga turut berperan sebagai petugas pengamanan. Setidaknya sudah ada 17 orang yang sedang menjalani karantina di tempat ini.

Dalam kesempatan itu Danramil 09 melalui Serma Yukberi  menyampaikan ucapan terima kasih kepada Camat Ambarawa bersama jajaran Kecamatan dan Kepala Desa yang telah berinisiatif melakukan Karantina terpusat ini sehingga dapat mengawasi dan meminimalisir penularan Covid 19 di wilayah Kecamatan Ambarawa.

"Kami dari Koramil 09/Ambarawa akan terus membantu Pemcam Ambarawa terkait menjaga sekaligus membina para warga. Untuk mengantisipasi penyebaran virus, semua  warga yang dikarantina wajib mengikuti protokol kesehatan," ucapnya.

Lebih lanjut, para warga harus menggunakan masker, setiap hari dan langsung buang ke tempat sampah tertutup, kemudian cuci tangan dengan benar, Konsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, upayakan ruang terpisah, jaga jarak dengan orang sehat minimal 1 meter.

"Upaya yang kita lakukan juga menghindari pemakaian bersama alat makan (piring, sendok, garpu, dan gelas). Mencuci alat makan dengan air dan sabun, menjaga kebersihan  dan gunakan cairan disinfektan, selain itu secara intensif kita adakan pengecekan  kesehatan. Diharapkan dengan upaya-upaya ini dapat memutuskan rantai penularan Covid 19 di Kecamatan sampang secara khusus dan cilacap  pada umumnya, "tandasnya.

Minggu, 21 Juni 2020

Letkol Inf Prayoga Erawan Berikan Bantuan Secara Simbolis Kepada Siswi Asrama "ADEM"



Salatiga-Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Prayoga Erawan menyambut kunjungan Wakapolda Jawa Tengah Brigjend Polisi Abioso Seno Aji, S.I.K; bersama rombongan di Asrama ADEM (Afirmasi Pendidikan Menengah) Lab School UKSW Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga,Jumat (19/06)

Turut ikut dalam rombongan tersebut antara lain,Karo SDM Polda Jateng Kombes Pol Drs. Iriansyah, S.H,Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Arman Achdiat, S.I.K., M.Si,Kabidpropam Polda Jateng Kombes Pol Mukiya, S.Pd.I,selain Dandim 0714/Salatiga ikut menyambut rombongan tersebut Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat, S.S,Wakil Walikota Salatiga Muh Haris, S.S., M.Si,PJU Polres Salatiga,Kapolsek Sidorejo AKP Harjan Widodo, S.H,Kepala Sekolah SMA Lab Bambang Irawan, S.Pd;dan Perwakilan siswa - siswi penghuni asrama "Adem"

Tujuan kunjungan tersebut untuk melaksanakan bakti sosial yang sudah di laksanakan di 360 (tiga ratus enam puluh) lokasi yang tersebar di seluruh provinsi Jawa Tengah ini dalam rangka Hari Bhayangkara Ke 74 yang diperingati tanggal 1 Juli.

Setelah melaksanakan rangkaian kegiatan,Wakapolda Jawa Tengah dalam sambutannya mengatakan Allhamdulilah di pagi hari ini masih diberi kesehatan, kesempatan dapat bertemu dengan adik - adik dari papua di kota salatiga ini, Alhamdulilah adik - adik Papua yang tinggal di asrama ini merasa betah, aman dan nyaman bersekolah dan tinggal di kota Salatiga ini.

"Mengutip instruksi bapak Presiden bahwa saat ini kita berusaha melaksanakan pola/ tatanan hidup baru ditengah pandemi covid-19 yang tak kunjung usai ini yaitu hidup berdampingan dengan pandemi covid-19 ini"

"Sedikit banyak masyarakat terdampak pandemi ini, maka dari itu kita ikut bersimpati bagi warga masyarakat yang pada kesempatan kali ini khususnya untuk adik - adik Papua yang sama - sama kita cintai bersama yang tinggal di kota Salatiga ini"ujar Brigjend Polisi Abioso Seno Aji, S.I.K

"Apa yang kita berikan ini semoga bisa sedikit membantu bagi adik - adik Papua yang tinggal di asrama Papua ini, kita sama - sama berdoa semoga pandemi covid-19 yang masih melanda ini cepat berlalu sehingga kita dapat melaksanakan kegiatan seperti sedia kala kembali"harapan yang disampaikan oleh Wakapolda Jateng tersebut dihadapan para tamu undangan.

Kegiatan ini juga diisi dengan pemberian bantuan kepada siswa - siswi  asrama "Adem" .

Wujud Kesiapan Desa Hadapi Pandemi,Forkopicam Jambu Canangkan Kampung Tangguh Nusantara Candi



Jambu,Kab Semarang-Kapolsek Jambu AKP Harsono ,Camat Jambu Edi Sukarno STTP.MM serta Danramil 11/Jambu Kapten Arh Tarji mencanangkan Kampung Tangguh Nusantara Candi Polres Semarang tingkat Kecamatan Jambu dalam penanggulangan penyebaran virus Covid-19 di Pendopo desa Brongkol,Kecamatan Jambu,Kabupaten Semarang,Kamis (18/06)

Pencanangan ini dimaksudkan sebagai wujud kesiapan desa dalam menghadapi pandemi sekaligus menjadi contoh bagi desa lain.

Kapolsek dalam sambutannya menegaskan bahwa pandemi Corona hanya bisa ditanggulangi dengan cara bersatu dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

"Pentingnya melaksanakan protokol kesehatan harus dipahami dan dilaksanakan oleh semua pihak tanpa kecuali karena hanya dengan cara inilah penyebaran virus Covid-19 bisa diputus," tegas Kapolsek di depan Kades se kecamatan dan Muspika Kecamatan Jambu.

Camat Jambu menambahkan hal yang penting dalam mengajak masyarakat untuk disiplin adalah dengan merangkul tokoh agama dan tokoh masyarakat karena mereka bisa menghimpun massa dan menjadi panutan.

"Peran tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat vital. Untuk itu perlu upaya dari para tokoh tersebut untuk mengajak masyarakat disiplin melaksanakan protokol kesehatan," katanya

Penandatanganan Pakta Integritas Pencanangan Pembangunan Zona Integritas



Komandan Distrik Militer (Dandim) 0714/Salatiga Letkol Inf Prayoga Erawan menghadiri acara pencanangan pembangunan Zona Integritas (ZI), Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) bertempat di Aula Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang JI. Garuda Jaya No.7, Dliwang, Ungaran, Kecamatan Ungaran Barat , Kabupaten Semarang,Rabu (17/06)

Bupati Semarang Dr Mundjirin.Es.Sp.Og mengatakan Pada kesempatan yang berbahagia ini marilah kita senantiasa panjatkan/Puji Syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga sampai hari ini kita masih diberi kesempatan dapat hadir pada acara Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang.

"Kita sadari, korupsi merupakan bentuk kejahatan yang sangat merugikan negara dan penghambat tercapainya tujuan Pembangunan Nasional, Pemerintah Kabupaten Semarang berkomitmen untuk melakukan upaya pemberantasan korupsi demi terwujudnya Visi Kabupaten Semarang " Terwujudnya Kabupaten Semarang Mandiri, Tertib, Sejahtera (MATRA)'' Upaya pemberantasan korupsi tentunya juga sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi"ujarnya

Lebih lanjut Bupati Semarang mengatakan Dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan pencegahan tindak pidana korupsi, seluruh aparatur negara harus berkomitmen untuk membantu masyarakat dan membangun integritas kerja yang lebih baik.

“Mengajak bersama-sama menurunkan angka kasus korupsi dan dilakukan pencegahan korupsi disemua instansi pemerintah dan harus dapat bantuan dalam pencegahan korupsi dari masyarakat, LSM, Media dan elemen yang terkait,” terangnya.

"Komitmen ini tidak cukup di ranah pimpinan saja, namun juga dilaksanakan di semua lini. Sehingga upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi dapat berjalan sesuai harapan kita semua"pesan Mundjirin

Sementara Komandan Kodim (Dandim) 0714/Salatiga yang juga hadir dalam acara saat ditemui mengatakan, “Pencanangan yang ditandai dengan penandatanganan ini adalah pakta integritas oleh Forkompimda Kabupaten Semarang, ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk mendukung program pemerintah dalam melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih,” tegas Dandim.

Kegiatan Selanjutnya Penandatanganan Pakta Integritas Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang dan seluruh Komandan, Kepala, dan Ketua Instansi terkait

Rakor Penanggulangan Covid-19 Dipimpin Walikota Salatiga



Salatiga-Walikota Salatiga H.Yulianto.SE.MM memimpin Rapat Koordinasi  Forkopimda/ Gugus Tugas penanggulangan Covid -19 di Rumah Dinas Walikota Salatiga Jln Diponegoro No 1 Kec Sidorejo Kota Salatiga, yang diikuti oleh Forkopimda Kota Salatiga yang tergabung Juga dalam Satgas Covid-19,Rabu (17/06)

Dalam sambutannya dihadapan tamu undangan,Yulianto mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada TNI ,POLRI, Dinkes, Satpol PP, Dishub, unsur pemerintah wilayah dan serta semua pihak yang telah membantu upaya intervensi khusus penanganan kluster Blondocelong dan kluster Cempaka dengan pengetatan sosial secara lokal.

"Terimakasih Saya sampaikan kepada Dinas Kesehatan beserta jajarannya, termasuk Tenaga Medis dari unsur RSU dan Puskesmas yang telah melaksanakan rapid test dan swab secara massif dan edukasi yang terus berkelanjutan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19, menunggu tatanan kehidupan normal baru (New Normal) di Kota Salatiga"

"Namun demikian, berdasarkan informasi terakhir dari Kepala Dinas Kesehatan (pada tanggal 16 Juni 2020) menyebutkan terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 di Salatiga sebanyak 13 kasus dalam sehari"ujar nya

"Oleh karenanya Saya meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan agar dapat memberikan penjelasan dan analisanya mengenai perkembangan terakhir Covid-19 di Kota Salatiga"pinta walikota Salatiga tersebut.

H.Yulianto.SE.MM juga berpesan agar Dalam pelaksanaan edukasi kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid19 di Kota Salatiga, selama ini belum menerapkan penindakan berupa pemberian sanksi kepada pelanggar

Ratusan Bibit Ikan Nila Disebar Di Kolam Ikan Koramil Sumowono



Sumowono,Kab Semarang-Untuk mendukung serta melaksanakan Program pemerintah Koramil 10/Sumowono melaksanakan pengembangan Program Ketahanan Pangan melalui Budidaya ikan.
Anggota Koramil 10/Sumowono memanfaatkan Lahan yang ada dengan alternatif memelihara ikan di lahan Koramil 10/Sumowono,Kabupaten Semarang,Kamis (18/06)

Budi daya ikan Lele dan Nila  sangat mudah perawatanya sehingga cocok untuk kegiatan sampingan termasuk untuk pemanfaatan Lahan yang ada di sekitar Kantor Koramil 10/Sumowono

Danramil 10/Sumowono Kapten Chb Nur Rofiq disaat ditemui Penerangan Kodim 0714/Salatiga mengatakan,mencoba mengembangkan budidaya ikan dengan tujuan utk membekali Babinsa dalam rangka pembinaan wilayah, Danramil berharap budi daya ikan dilahan Koramil adalah utk menambah ilmu secara Pribadi bagi Babinsa sehingga akan menambah moril bagi Babinsa saat berkunjung di wilayah binaannya.

"Dengan memiliki tambahan ilmu diharapkan babinsa bisa menjadi pelopor di wilayah binaan dalam ketahanan pangan pada budi daya ikan yang kebetulan di Sumowono banyak sumber air sehingga bisa di manfaatkan untuk budidaya ikan"tuturnya.

Danramil menyiapkan 3 buah kolam dengan ukuran masing2 8 X 15 meter,baru satu kolam yg sudah diisi ikan Nila sebanyak 450 ikan dan rencana 2 kolam lainnya akan diisi dengan ikan lele.

"Kedepan nya Kami akan berkoordinasi dg PPL dinas Pertanian dan Perikasnan utk memberikan penyuluhan kepada anggota Koramil sehingga secara  ilmu tentang Perikanan bisa mereka dapatkan,sehingga dapat di Implementasikan baik di wilayah binaan atau bahkan untuk dibudidayakan di halaman rumah,sehingga kebutuhan pangan bergizi bagi keluarga bisa didapat secara gratis"pungkas Kapten Nur Rofiq.

Kasdim Buka Kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Komando Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial Triwulan II TA 2020




Kodim 0714/Salatiga menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Komando Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial Triwulan II TA 2020. Kegiatan ini diikuti sebanyak 100 orang yang terdiri dari Danaramil dan Babinsa sejajaran Kodim 0714/Salatiga bertempat di Aula Pertemuan Kodim 0714/Salatiga,Senin (15/06)

Kegiatan  yang diawali dengan arahan Kasdim 0714/Salatiga Mayor Inf Masrokan menyampaikan tentang pentingnya sosialisasi kepada setiap prajurit Komando Kewilayahan (Kowil) agar kedepan bisa lebih memahami tugas dan fungsinya masing-masing. Hal ini dilakukan untuk dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas dilapangan, sehingga tidak terjadi keraguan dalam mengaplikasikannya di lapangan.

"Kegiatan yang dilaksanakan oleh aparat komando kewilayahan harus berpedoman pada sikap sikap Teritorial, dan lima kemampuan Teritorial ,dimana setiap anggota kewilayahan harus selalu siap siaga dan selalu bekerja sama antara aparat teritorial lainnya untuk mengawasi, memonitor setiap perkembangan wilayah"pungkas Kasdim

“Aparat kewilayahan perlu memahami dan mampu melaksanakan tugas pembinaan teritorial agar memiliki kesamaan langkah dan tindakan dalam melaksanakan tugas”, tegasnya.

"Di dalam kondisi sekarang ini covid 19 para petugas kewilayahan sangat berperan aktif dalam memberikan pengertian, arahan kepada masyarakat untuk selalu memakai masker dalam beraktifitas, selalu cuci tangan, jaga jarak dan melaksanakan olahraga guna menjadikan tubuh kita sehat dan membentuk anti body tubuh yang mampu melawan virus"pesan Kasdim sekaligus mengakhiri pengarahan.

Selanjutnya pemberi materi diserahkan oleh Pasi Ter Kodim 0714/Salatiga Kapten Inf Sofyan Amiruddin yang memberikan penekanan tentang materi Lima Kemampuan Teritorial kepada seluruh anggota, bahwa 5 kemampuan teritorial tersebut harus betul-betul dipahami dan dimengerti oleh seluruh anggota, diantaranya adalah kemampuan temu cepat atau lapor cepat,kemampuan managemen teritorial,kemampuan penguasaan wilayah,kemampuan pembinaan perlawanan rakyat dan kemampuan komunikasi sosial.

Tidak kalah pentingnya bagi para prajurit Teritorial juga harus memiliki kemampuan 8 sikap teritorial, diantaranya murah senyum, tegur sapa, rasa hormat dan terima kasih, kenali adat istiadat, larut diri disetiap lapisan masyarakat, positif dalam tata susila, kesediaan untuk membantu, dan selalu ikut dalam kegiatan keagamaan. Kalau semua itu sudah dikuasai oleh para prajurit dilapangan, berarti tugas pokok TNI sudah tercapai dan kita akan menjadi sosok terpenting di lingkup kehidupan masyarakat wilayah binaan,” kata Pasi Ter.

Babinsa saat ini adalah merupakan kekuatan garda terdepan dalam tugas kewilayahan bagi TNI-AD, untuk itu Babinsa wajib meningkatkan kesiapan Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial. Selain itu juga diperlukan kemampuan dan ilmu teritorial dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan situasi dan kondisi yang berkembang pada saat ini.

Lanjut lagi Pasi Ter memberikan materi Sikap teritorial yang pada intinya menjelaskan agar anggota lebih memahami dan mampu melaksanakan tugas kewilayahannya, dengan demikian hasil yang dicapai oleh anggota di lapangan nantinya dapat optimal, efektif dan efesien, serta dapat meningkatkan kemampuan Prajurit dalam melaksanakan tugas dengan menjabarkan serta mensosialisasikan Binter di wilayahnya.

kegiatan ini sangat penting dilakukan mengingat tugas satuan Komando Kewilayahan TNI tidak akan pernah terlepas dan selalu akan dipengaruhi oleh kondisi geografi, demografi dan kondisi sosial yang harus tetap diperjuangkan untuk dijadikan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh dan mantap dengan didukung oleh seluruh kekuatan sosial, sehingga terbentuk pola pertahanan negara yang defensif strategis

Kasdim Ikuti Kegiatan Donor Darah



Salatiga-Aktivitas donor darah selama masa pandemi virus corona mengalami penurunan. Palang Merah Indonesia (PMI) menyebutkan, kegiatan donor darah di hampir sebagian besar Unit Donor Darah PMI (UDD PMI) menurun.Padahal, stok darah sangat dibutuhkan karena kegiatan transfusi darah di rumah sakit tetap berlangsung.

Saat ini merebak penyakit demam berdarah sehingga banyak dibutuhkan darah, begitu juga pasien yang rutin perlu transfusi darah seperti Thalasemia dan sebagainya

Oleh karena itu, untuk memudahkan proses donor darah, PMI menyediakan mobil unit transfusi darah yang akan mendatangi donor yang ingin menyumbangkan darahnya.

Seperti yang dilaksanakan pada pagi ini di Aula Makodim 0714/Salatiga Jalan Diponegoro No 35 Salatiga berlangsung MOBILE DONOR DARAH oleh PMI Kota Salatiga kepada anggota Makodim 0714/Salatiga beserta masyarakat binaan sebagai tindakan proaktif menjaga ketersediaan darah bagi pasien yang membutuhkan,Selasa (09/06)

Adapun pelaksanaan donor darah dibagi sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan Koramil 01 s/d 08 dan Makodim Pukul 07.30- 09.30 WIB, Ramil 09- 16 Pukul 09.30- 11.30 WIB,hal tersebut agar Phsycal Distanciang dan Social Distancing tetap dapat dilaksanakan.

Kegiatan donor dilakukan sesuai standar protokol kesehatan yang sudah diatur oleh pihak PMI yakni dengan membatasi jumlah orang pada saat melakukan kegiatan donor darah. Apabila pendonor ada mencapai 100 orang, maka donor darah akan dilakukan di dalam aula yang hanya melayani 5-10 orang dengan jarak masing-masing 2 meter.

Kemudian arus masuk dan keluarnya pendonor juga diatur agar tidak saling bertemu sehingga kegiatan donor darah ini bisa aman bagi para pendonor dan stok darah dapat mencukupi kebutuhan darah bagi masyarakat Kota Salatiga dan sekitarnya.

Kasdim 0714/Salatiga Mayor Inf Masrokan yang juga ikut Donor Darah mengatakan,kegiatan ini Membantu PMI Cabang Kota Salatiga dalam mengantisipasi kekurangan stok darah di tengah situasi pandemi covid-19 serta mengantisipasi kekurangan stok darah dalam masa tanggap darurat bencana covid-19.

"Dengan adanya pelaksanaan donor darah minimal sudah dapat membantu Pemerintah Daerah untuk ketersediaan darah dan untuk mencukupi kebutuhan darah bagi masyarakat Kota Salatiga"ujarnya

Tim Dalprog Kodam IV/Diponegoro memeriksa masing-masing Staf Kodim 0714/Salatiga



Tim Dalprog Kodam IV/Diponegoro yang terdiri dari Mayor Arm Agung Yuhono, SE, Pabandya Anev dan Dalprog Srendam IV/Dip jabatan sebagai Katim, Mayor Czi Jati Priyono Amd Pabanda Anev dan Dalprog Srendam IV/Dip, Mayor Cku Purnomo Pabanda Mingar Srendam IV/Dip, Sertu Widji Operator Srendam IV/Dip yang diterima langsung oleh Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Prayoga Erawan di Ruang Transit Kodim 0714/Salatiga Jalan Diponegoro No 35.Salatiga,Senin (07/06)
Sebelum menuju Kodim 0714/Salatiga ,Tim melaksanakan kunjungan  ke Korem 073/Makutarama.
“Kepada Tim Dalprog, kami mohon bimbingan dan arahan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan program kerja dan anggaran, agar tujuan Program TNI AD dapat dilaksanakan sesuai aturan dan ketentuan,” dikatakan oleh Dandim saat menerima Tim Dalprog Kodam IV/Diponegoro
Ketua Tim Dalprog Mayor Arm Agung Yuhono, SE, juga mengucapkan terima kasih atas penyambutan Kodim 0714/Salatiga kepada pihaknya.
“Tim Dalprog akan memeriksa masing-masing Staf untuk mengetahui secara langsung, sejauh mana pencapaian daya serap anggaran sesuai dengan sasaran program kerja dan anggaran satuan TA. 2020, yang telah diagendakan atau ditentukan oleh komando atas,” terang Katim, Mayor Arm Agung.
Dalam evaluasinya, Ketua Tim Dalprog mengatakan bahwa secara umum pencapaian daya serap anggaran sudah cukup baik, namun masih ada beberapa kekurangan administrasi. Pihaknya meminta kepada masing-masing Staf yang masih ada kekurangan administrasi, harus segera dibenahi, disesuaikan dengan petunjuk dan arahan yang telah disampaikan.
“Jika ada hal-hal yang belum jelas atau ragu dalam pembuatan laporan, maka segera tanyakan kepada kami. Kami akan membantu sepenuhnya demi kebaikan kita bersama,” paparnya.
Pihaknya juga berterimakasih dan berharap dari kegiatan ini bisa melaksanakan program kerja menjadi lebih baik.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dandim atau yang mewakili, Perwira Staf, Bati dan anggota yang telah hadir dalam kegiatan ini, semoga pelaksanaan program kerja kedepan lebih baik,” pungkasnya.

Anggota TNI Dan ASN Koramil 13/Bawen Laksanakan Rapid Test




Bawen,Kab Semarang-Koramil 13/Bawen bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang melaksanakan Rapid Test kepada 30 orang anggota TNI dan ASN Koramil 13/Bawen .

Rapid test dilakukan untuk memastikan anggota Koramil tidak terpapar virus corona. Rapid Test ini dilaksanakan di Koramil 13/ Bawen Jalan Soekarno-Hatta kecamatan Bawen, kabupaten Semarang,Rabu (10/06)

Kasdim 0714/Salatiga Mayor Inf Masrokan saat hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan rapid test  yang dilaksanakan merupakan upaya Komando atas dalam melakukan pengamanan terhadap personel di tengah pandemi Covid-19.

"Pemeriksaan yang dilakukan ini sangat baik, sebab dengan begitu komando atas dapat mengetahui lebih awal kondisi anggota TNI/ASN apakah terpapar virus corona atau tidak"ujar Kasdim

"Kita juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang Saat pelaksanaan rapid test kita mengacu pada protap protokol kesehatan yang sesuai dengan arahan baik dari Komando atas maupun Pemerintah," katanya.

"Dari hasil yang diperoleh saat rapid test kali ini, hasilnya NEGATIF  Ini merupakan suatu konsekuensi dari kedisiplinan kita dalam mendukung tugas-tugas anggota dilapangan yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19," paparnya

Buka Kegiatan Pemberdayaan Koramil Model,Ini Kata Kapten Inf Romdhani



Ambarawa,Kab Semarang-Demi meningkatkan efektifitas komunikasi antara jajaran, Kodim 0714/Salatiga menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan koramil model untuk memberdayakan profesionalisme Apkowil dalam rangka penangulangan Pandemi Covid -19 tahun 2020 yang dipimpin oleh Danramil 09/Ambarawa Kapten Inf Romdhoni Fitriadi yang dihadiri oleh 38 Babinsa di gedung Pepabri ambarawa Jl. RA. Kartini, Warunglanang, Lodoyong, Kecamatan Ambarawa kabupaten Semarang,Kamis (11/06)

Latihan pembekalan  ini diikuti oleh 38 Babinsa Koramil jajaran Kodim 0714/Salatiga
Danramil 09/Ambarawa dalam sambutannya mengatakan,Satuan teritorial yang merupakan ujung tombak TNI AD di wilayah harus senantiasa menyelenggarakan program-program untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan teritorial personel dalam rangka mendukung tugas pembinaan teritorial.

"Pendayaan Koramil model merupakan perintah dari komando atas sekaligus sebagai sarana peningkatan kemampuan sebagai personel kewilayahan dengan memberikan visualisasi pelaksanaan tugas Binter secara aplikatif melalui penunjukan salah satu Koramil model sebagai wahana percontohan."Ujarnya

"Pemberdayaan Koramil model difokuskan kepada peningkatan sumber daya manusia Apkowil yang sudah bertugas sebagai Babinsa atau personel baru. Koramil model juga menyelenggarakan latihan yang bersifat pembekalan pendahuluan dan latihan berupa penyegaran aplikatif sehingga kompetensi Babinsa di wilayah Kodim dapat senantiasa mampu mengimbangi dinamika kehidupan masyarakat di suatu wilayah"pungkas Danramil

"Disini para peserta akan diberdayakan dulu setelah itu kita Sebar ke Koramil masing-masing, Kegiatan pendayagunaan Koramil Model ini para peserta akan menerima materi pembekalan dengan berbagai permasalahan yang berhubungan dengan Kowil"pesan Kapten Inf Romdhani

Materi pembekalan pada hakekatnya merupakan informasi yang sangat diperlukan bagi para peserta kegiatan patut dipahami bahwa, Binter diarahkan untuk mencapai sasaran terwujudnya ruang, alat dan kondisi juang serta Kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang tangguh dalam rangka mendukung pertahanan negara di darat untuk mengoptimalkan Binter penguatan Satkowil dan peningkatan kemampuan aparat Kowil dalam pemberdayaan wilayah pertahanan di wilayah masing-masing dan dapat memelihara suasana kondusif.
 
Selama penyelenggaraan Kegiatan pendayagunaan Koramil Model ini peserta dapat mendiskusikan berbagai temuan dan masukan dari peserta lain yang nantinya dapat dijadikan atensi bagi pimpinan ,kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama 3 hari.

Pendampingan Sertu Sarinho Di Posyandu DAHLIA Desa Krandon Lor



Suruh,Kab Semarang-Babinsa Krandon Lor Koramil 08/Suruh  Sertu Sarinho melaksanakan pendampingan kegiatan Posyandu DAHLIA di rumah Romadhon Kadus Watusetugel Desa Krandon lor,kecamatan Suruh Kabupaten Semarang ,dalam rangka untuk meningkatkan kesehatan Balita melalui kegiatan posyandu di wilayah binaannya, Jumat (12/06).

Dampingi Bidan Desa Krandon Lor  Hariani,Sertu Sarinho mengatakan, Pelaksanaan Posyandu  tersebut meliputi penimbangan Balita, pemberian makanan tambahan gizi dan vitamin untuk Balita dan pemeriksaan ibu hamil.

Posyandu merupakan wadah pemeliharaan kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Adapun tujuan Posyandu antara lain menurunkan angka kematian bayi, angka kematian ibu hamil, melahirkan dan nifas, meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan.

"Selaku Babinsa, dengan adanya Posyandu di setiap desa diharapkan mampu mengatasi masalah kesehatan sampai ke lapisan paling bawah," katanya

"Diharapkan dengan Posyandu akan terwujud Balita yang sehat sesuai program pemerintah, karena Balita merupakan cikal bakal yang kelak tumbuh dewasa dan akan menggantikan generasi tua," pungkas Sertu Sarinho.

Bersama Warga,Serma Samidi Lepas Ratusan Bibit Ikan Di Sungai



Pringapus,Kab Semarang-Sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan khususnya sungai, Babinsa Klepu,Koramil 15/Klepu Serma Samidi mendampingi pihak management PT Mangkok Mas Bersama perangkat desa Klepu dalam pelepasan bibit ikan nila bertempat di Sungai yang berada di dusun Krajan RT 2 RW 1 desa Klepu kecamatan Pringapus,Kabupaten Semarang,Minggu (14/06)

Menurut Serma Samidi, pelepasan bibit ikan nila di Sungai  ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan lingkungan sungai.

“Bibit ikan yang kita lepas kali ini sebanyak 300 ekor yang merupakan bantuan dari PT Mangkok Mas ungkapnya.

Ditambahkan Babinsa Klepu tersebut, ikan nila merupakan jenis ikan yang mudah tumbuh dan berkembang biak dengan cepat, dan diharapkan dengan dilepas di alam terbuka dapat membantu melestarikan ekosistem sungai secara alami.

“Peran aktif masyarakat dalam memelihara kelestarian alam khususnya ekosistem sungai juga sangat diperlukan, agar ketersediaan air dapat selalu menunjang kebutuhan lahan pertanian yang ada, sehingga dapat mendukung tercapainya tujuan swasembada pangan nasional,” tandasnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kaur UM desa Klepu Bima, bahwa menjaga kelestarian alam merupakan tugas dan tanggung jawab semua lapisan masyarakat.

“Setiap program yang dilaksanakan pemerintah sebagai upaya dalam melestarikan lingkungan, tanpa ada dukungan dari segenap lapisan masyarakat tidak akan tercapai, untuk itu peran aktif masyarakat sangat diharapkan, agar tujuan yang dicapai menjadi lebih optimal,” jelasnya.

“Semoga dengan dilepasnya 300 ekor bibit ikan nila ini dapat membantu menjaga kelestarian sungai sehingga dapat selalu menunjang pengairan lahan pertanian khususnya, serta masyarakat sekitar pada umumnya,” pungkas Bima.

Cegah Penularan Virus Corona,Kapten Czi Agus Pujiatno Dampingi Petugas Kesehatan Laksanakan Rapid Test



Bergas,Kab Semarang-Guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, Babinsa Karangjati Koramil 15/Klepu  bersama Anggota Polsek Bergas dan Tim gugus tugas penanganan Covid-19 melakukan Rapid test terhadap masyarakat, di Pasar Tradisonal Karangjati  sejumlah 40 orang pedagang  yang melaksanakan Rapites dari berbagai wilayah Kecamatan Bergas yang sedang beraktifitas di Pasar Karangjati, Jumat,(05/06)

Kegiatan Rapid Rest ini dilakukan dalam rangka untuk mendeteksi para pedagang dan pengunjung pasar yang terindikasi terkena Virus Corona ( COVID 19 ) terutama untuk pedagang Ikan dan pasar pagi yang mengambil dagangan dari luar wilayah.

Petugas kesehatan bersama Tim Gugus Tugas di lapangan melakukan pemeriksaan masyarakat dengan Rapid test, untuk memastikan positif Covid atau tidak. Guna mengantisipasi penyebaran virus corona di wilayah Karangjati khususnya.

Kapten Czi Agus Pujiatmo , Danramil 15 /Klepu yang ikut membantu kelancaran kegiatan Rapid Test ini menyampaikan bahwa tugas TNI adalah membantu semua kegiatan Pemerintah daerah, karena saat ini sedang ada kegiatan Rapid Test maka  berkewajiban ikut berperan aktif didalam pelaksanaan.  Dengan harapan bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19,  khususnya di wilayah binaannya.

"Tidak lupa titip pesan dan menghimbau untuk tetap di rumah apalagi mudik, menghindari kerumunan, menjaga kebersihan dan selalu cuci tangan serta mengingatkan agar tidak lupa memakai masker jika harus keluar rumah," pungkasnya

Peduli Warga, Babinsa Suruh Berikan Bantuan Sembako Kepada Warga yang Terdampak Covid -19



Suruh,Kab Semarang-Babinsa Suruh Serda Pelda Bagio  melaksanakan, Bhakti sosial dengan memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu. Bhakti Sosial kali ini diberikan kepada Sodik warga dusun Mesu Rt 04/07,Kartini warga Rt 05/07,serta Nurdin warga Rt 04/08.Jumat (05/06)

Pelda Bagio mengatakan, dengan memberikan bantuan bukan tanpa alasan, pemberian bantuan sembako kepada warga kurang mampu itu merupakan wujud kepedulian dari Koramil 08/Suruh, yang dinilai layak menerima bantuan. sumbangan sembako atas dasar keiklhasan untuk meringankan beban sesama.

“Babinsa bukan hanya sebagai aparat yang ditugaskan dalam melakukan pembinaan teritorial di wilayah binaan, akan tetapi Babinsa juga harus peduli dan mengerti apa kekurangan dari warganya, apabila masyarakat sudah sejahtera atau hidup berkecukupan maka dapat menjadi tolak ukur keberhasilan pembinaan teritorial di wilayah,” ungkap Bagio

Sementara itu, Danramil 08/Suruh, Kapten Inf Untung Hardjanto yang ikut mendampingi kegiatan ini, mengatakan akan selalu mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Babinsa dalam melaksanakan pembinaan di wilayah Desa binaanya, sehingga diharapkan Babinsa benar-benar memiliki peran di Desa.

“Babinsa sangat mengetahui kondisi real masyarakat di wilayah. terlebih dalam situasi Pandemi Wabah Covid 19 sekarang ini, kita harus peduli dan kerja keras untuk membantu masyarakat, sesuai kemampuan kita,” jelas Danramil.

Mbah Kartini seorang warga penerima Bantuan sembako mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan Pak Babinsa, semoga Allah membalas segala kebaikan dan kepedulian Pak Babinsa yang telah sudi memberi bantuan kepada keluarga kami "tuturnya.

Danramil Ambarawa Secara Simbolis Serahkan Bantuan Alat Cuci Tangan Kepada Warga



Ambarawa,Kab Semarang-Bertempat di Di Desa Pasekan kec Ambarawa kab Semarang telah berlangsung acara peresmian Kampung Siaga COVID-19, sebagai salah satu upaya dalam rangka pencegahan serta penanggulangan penyebaran COVID-19,Jumat (05/06)

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Camat Ambarawa Bapak Suharnoto SSos MM,Danramil 09/ ambarawa kapten INF Romdoni fitriadi,Kapolsek Ambarawa iptu Komang karisma Sik, Kepala puskesmas ambarawa dr Dian ari

Dalam sambutannya Camat Ambarawa mengatakan,Peresmian Kampung Siaga Covid-19 di desa pasekan,masyarakat akan menjadi polisi bagi dirinya sendiri dalam menghadapi new normal.

"Kampung siaga ini didirikan sebagai salah satu upaya menghadapi kenormalan baru dalam pandemi Covid-19. Saya mengapresiasi pendirian Kampung Siaga Covid-19 di desa pasekan ini, yang mana juga dilengkapi dengan rumah karantina, dapur umum, juga lumbung pangan"ujarnya

Kapten Inf Romdhoni menambahkan Masyarakat bisa mengamankan kampungnya dengan menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, sehingga mampu menghadapi berbagai masalah berkaitan dengan Covid-19.

"Koramil 09/Ambarawa mendukung penuh pendirian kampung-kampung siaga sebagai wujud keseriusan menghadapi penyebaran Covid-19. kedisiplinan masyarakat dapat membantu pemerintah menuntaskan penyebaran Covid-19, Kedisiplinan dari masyarakat menjadi kunci dalam menuntaskan pandemi Covid-19"pungkasnya
Kemudian dalam kesempatan tersebut juga berlangsung acara pembagian bantuan alat cuci tangan kepada warga masyarakat,yang diserahkan oleh Jajaran Forkopicam Ambarawa.